Liputan6.com, Jakarta Genderang persaingan di Liga 1 2018 segera ditabuh. Publik menanti tim mana yang akan menciptakan kejutan untuk meraih gelar serta siapa pemain yang akan menunjukkan performa memukau sepanjang musim.
Tak kalah menarik adalah menanti siapa pemain muda yang bakal mencuri perhatian di Liga 1 2018. Jika melihat daftar kontestan musim ini, ada beberapa banyak pemain muda yang aksinya layak dinanti. Terlebih mereka yang belum pernah mencicipi panasnya atmosfer Liga 1.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu pemain muda yang bakal melakoni debutan di Liga 1 adalah penyerang Persebaya Surabaya, Irfan Jaya. Sukses Persebaya kembali promosi ke kasta tertinggi tak lepas dari kontribusi pemain berusia 21 tahun itu.
Perannya yang membawa Persebaya lolos ke Liga 1 usai menjuarai Liga 2 2017. Total, ia mengemas 11 gol sepanjang musim 2017. Penampilannya yang membuat pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla pun mengikutsertakannya dalam pemusatan latihan.
Kualitasnya top scorer Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 2016 itu pun akan kembali ditunggu saat tim Bajul Ijo memulai petualangannya di Liga 1 2018. Jika mampu mengulang penampilan apiknya, pria asal Makassar itu tentu akan semakin besar berpeluang tampil di Asian Games 2018.
Namun, Irfan Jaya bukan satu-satunya pemain muda yang masuk dalam daftar kandidat debutan yang masuk dalam daftar calon rising star di Liga 1 2018. Berikut profil empat debutan lain yang juga memiliki potensi yang sama:
Â
1. Hanis Saghara
Mendapat kepercayaan untuk membela tim sekaliber Bali United, runner-up Liga 1 2017, adalah bentuk pengakuan terhadap kemampuan Hanis. Namanya mulai menjadi buah bibir saat masuk skuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.
Ia juga menjadi sorotan saat Timnas U-19 tampil dalam Toulon Tournament 2017 di Prancis. Saat itu tim Merah Putih tengah menghadapi Skotlandia U-19. Timnas U-19 memang kalah, tapi Hanis sukses mencetak gol indah ke gawang Skotlandia U-19.
Penampilan memukaunya bersama Timnas U-19 berlanjut di ajang Piala AFF U-18 2017. Meski harus bersaing dengan Muhammad Rafli Mursalim untuk posisi penyerang, pemain berusia 18 tahun itu mampu mengemas tiga gol.
Tak hanya itu, ia juga sudah membuktikan kualitasnya bersama Bali United. Saat itu, pelatih Widodo Cahyono Putri memainkannya sebagai pengganti Irfan Bachdim di menit ke-84 saat melawan Tampines Rovers di babak 1 kualifikasi Liga Champions Asia.
Bali United tengah tertekan meski unggul 2-1. Beruntung, Hanis mampu memastikan kemenangan Serdadu Tridatu dengan gol yang dicetak di menit ke-90+2.
Advertisement
2. Frets Butuan
Tanah Maluku tak henti-hentinya menghasilkan pemain-pemain muda berbakat. Kini, ada Frets Butuan yang digadang-gadang menjadi calon bintang Liga 1. Perhatian tentu akan tertuju kepadanya mengingat ia berseragam PSMS Medan.
Layaknya Irfan Jaya di Persebaya, Frets juga punya peran penting dalam kesuksesan PSMS promosi ke Liga 1 2018. Menempati posisi penyerang di sektor kiri, ia pun sangat membantu dalam setiap skema pelatih Djadjang Nurdjaman.
Pemain kelahiran 4 Juni 1996 itu pun kian menjadi pusat perhatian saat PSMS tampil di Piala Presiden 2018. Aksi paling sensasionalnya adalah saat PSMS bertemu Persebaya di perempat final. Ia mencetak gol indah dari tendangan jarak jauh di sisi kiri.
3. Syahrian Abimanyu
Usianya baru 18 tahun, tapi ia sudah mendapat kesempatan untuk masuk dalam rombongan Timnas U-23 untuk menjalani laga uji coba melawan Singapura U-23, Rabu (21/3/2018). Namun, ini bukanlah sebuah kejutan jika mengikuti kiprah Abi.
Dari berbagai sumber, Abi dilaporkan memang sudah ditempa di akademi sepak bola sejak usia enam tahun. Lalu, ia juga sempat menimba ilmu di Spanyol. Pada 2016, ia bergabung dengan Royal European Football Academy (REFA), di wilayah Valencia.
Selanjutnya, kemampuannya semakin terasah karena masuk dalam skuat Persija Jakarta U-19 di Liga 1 U-19 2017. Tak heran jika Indra Sjafri memasukannya dalam skuat Timnas U-19 sepanjang tahun lalu.
Sinar pemain kelahiran Banjarnegara itu semakin terlihat di Piala Presiden 2018 bersama Sriwijaya FC. Pelatih Rahmad Darmawan mengambil risiko untuk menurunkannya saat melawan Arema FC di perempat final. Gol tendangan bebasnya di menit ke-71 menjadikannya sebagai pencetak gol termuda di Piala Presiden.
Advertisement
4. Muhammad Luthfi Kamal
Mitra Kukar juga memiliki satu pemain debutan Liga 1 yang berpotensi menjadi bintang. Ia adalah Lutfhi yang notabene gelandang bertahan andalan Timnas U-19 di Piala AFF U-18 2017.
Dengan posisinya tersebut, Luthfi pun menjadi orang yang paling bertanggung jawab saat timnya mulai mendapatkan tekanan dan saat memulai serangan. Ia menjadi pilihan utama Indra Sjafri. Sedangkan Syahrian Abimanyu menjadi pelapisnya.
Keputusan Mitra Kukar untuk merekrut pemain jebolan Asiop Apacinti itu pun terbilang tepat. Masalahnya, pemain berusia 19 tahun itu juga harus bekerja keras untuk mendapatkan tempat inti. Pasalnya, ia akan bersaing dengan Bayu Pradana, pemain andalan Timnas Indonesia senior.