5 Pemain yang Diprediksi Jadi Bintang di Piala Dunia 2018

Saat impiannya bersama Paris Saint-Germain yang mengecewakan, Neymar akan mengincar tujuan selanjutnya, yakni di Piala Dunia 2018. Kehilangan semifinal di kandang melawan Jerman pada 2014 masih membayangi Neymar.

Brasil adalah pesaing terkuat, bersama Jerman, untuk mengangkat trofi di Stadion Luzhniki. Neymar jelas ingin menuntaskan kekecewaannya pada 2014 untuk turnamen tahun ini.

Bersama Tite, Selecao hampir tidak ada duanya. Cuma kalah satu pertandingan dalam laga Kualifikasi, Brasil dengan mudah lolos ke Rusia. Dengan skuat dan para pemain bintangnya, Neymar mungkin akan menyihir semua lawannya dengan gaya dan permainannya yang istimewa.

Prancis tidak diragukan lagi di antara favorit untuk mengangkat gelar juara. Dengan formasi menyerang hebat yang terdiri dari Antoine Griezmann, Dembele, Kylian Mbappe, Olivier Giroud, dan Kingsley Coman, Les Bleus tentu akan menakutkan.

Namun, runner-up Piala Eropa 2016 itu masih bermasalah di lini belakang. Tapi, mereka kini mempunyai solusinya, yakni bek Barcelona, Samuel Umtiti. Setelah melakukan terobosan selama Piala Eropa 2016, ia berkembang dan mengunci tempat utama dengan menyingkirkan bek seperti Javier Mascherano dan Thomas Vermaelen.

Membentuk duet tembok dengan Gerard Pique, Umtiti bikin Barcelona di bawah Ernesto Valverde sukar ditembus. Masih muda, dia sudah memiliki sejumlah pengalaman besar yang bisa jadi bekal kesuksesannya di Piala Dunia 2018 nanti.

Tak ada yang mudah ketika Anda berkompetisi dengan Lionel Messi untuk menjadi pencetak gol terbanyak di liga-liga top Eropa. Tapi, Salah telah mencuri perhatian musim ini dengan sementara memimpin daftar pencetak gol Liga Inggris dengan 28 gol.

Meski Mesir datang ke Rusia dengan peluang sangat rendah untuk mengangkat gelar Piala Dunia, Salah memiliki kepercayaan diri yang tinggi sebagai seorang individu. Didukung jutaan penggemar, masyarakat Mesir sangat bergantung pada Salah untuk setiap laga di Moskow.

Mesir memulai Piala Dunia melawan Uruguay pada 15 Juni di Central Stadium di Yekaterinburg. Itu merupakan saat yang tepat untuk Salah memulai terornya di Rusia.

Cristiano Ronaldo tak diragukan merupakan finisher terbesar dalam sejarah sepak bola dunia. Dia akan sangat mengerikan bila dibiarkan bebas di dalam kotak penalti.

Sempat dikritik awal musim, Ronaldo malah sukses membawa Real Madrid ke perempatfinal Liga Champion. Bahkan, itu setelah mereka mengalahkan Paris Saint-Germain dan Ronaldo jadi bintangnya.

Pertunjukan yang apik di Rusia akan menghidupkan kembali klaim Cristiano sebagai salah satu pemain terbesar di era modern. Dapatkah Portugal melanjutkan perjalanan impian dan mengandalkan kesuksesan Eropa di panggung dunia? Hanya waktu dan Cristiano Ronaldo yang bisa tahu.

Lionel Messi telah meraih setiap trofi yang mungkin ada dengan Barcelona di sepak bola Eropa. Dia juga sudah mengukir namanya dengan sejumlah gelar pribadi. Tetapi, keberuntungan bersama Timnas Argentina masih dipertanyakan.

Gagal di empat final, tiga di antaranya berturut-turut, Messi sempat frustrasi. Dia bahkan pernah dikabarkan akan gantung sepatu dari laga internasional sampai Argentina memintanya untuk mewakili tim di Rusia.

Setelah kembali, Messi mengantar White and Blues ke Rusia ketika berada di ambang kegagalan. Pencetak gol terbanyak Liga Spanyol itu telah berperan penting bagi Barcelona dan jelas ingin melanjutkannya bersama Argentina.

Setelah mengakhiri kutukannya untuk tidak mencetak gol melawan Chelsea, penggemar Argentina bisa dengan tepat mengharapkan Messi untuk mematahkan kutukannya di tim nasional. Seperti yang dikatakan oleh Del Potro, sepak bola membutuhkan Lionel Messi untuk memenangkan Piala Dunia.

(Eka Setiawan)