Sukses

Selain Radja Nainggolan, 3 Pemain Bola Top Eropa Ini Punya Darah Indonesia

Sejak kecil, Radja Nainggolan sudah dibuang oleh bapaknya.

Liputan6.com, Jakarta - Radja Nainggolan merupakan pemain asal Belgia yang merumput bersama klub asal Italia, AS Roma. Dia juga punya darah Indonesia.

Nainggolan memiliki darah Indonesia dari ayahnya, Marianus Nainggolan. Marianus merupakan orang Indonesia yang berasal dari suku Batak. Sejak kecil, Radja Nainggolan sudah dibuang oleh bapaknya.

Ibunya, Lizy Bogaerts, membesarkan Nainggolan beserta kedua adik perempuannya seorang diri. Ibu Nainggolan meninggap pada 2010. Sejak kematian Lizy, Nainggolan menjadi tulang punggung keluarga.

Pemain berusia 29 tahun tersebut menjadi pesepak bola keturunan Indonesia yang sukses merumput di pentas Eropa. Dia sudah memperkuat AS Roma sejak 2014.

Nainggolan tercatat telah mencetak tiga gol dari 193 penampilan bersama AS Roma di semua kompetisi. Selain Radja Nainggolan, ada tiga pemain keturunan Indonesia yang merumput di Eropa. Siapa saja mereka?

2 dari 4 halaman

Robin van Persie

Robin van Persie merupakan produk asli Feyenoord. Kini, dia merupakan mantan pemain andalan Manchester United dan Timnas Belanda.

Siapa sangka kalau mantan kapten Arsenal itu memiliki darah Indonesia? Diyakini kalau Van Persie memiliki darah Indonesia karena neneknya yang berasal dari Jawa.

"Kalaupun ada hubungannya dengan Indonesia. Dahulu kakek dan ayah saya bekerja di Hindia Belanda sebagai angkatan laut Kerajaan Belanda," ucap Van Persie.

3 dari 4 halaman

John Heitinga

John Heitinga merupakan mantan bek Timnas Belanda. Dia meniti karier sepak bolanya bersama Ajax Amsterdam.

Pria yang kini berusia 34 tahun tersebut tidak malu mengatakan kalau dirinya mempunyai darah Indonesia dari sang kakek, Gijsbert Johannes Heitinga, yang berasal dari Belitung.

"Ayah saya berasal dari Indonesia. Saya lahir di Jakarta," kata Heitinga, dikutip dari Radio Nederland.

Di akhir tahun 1950-an, keluarga besar Heitinga hijrah ke Belanda. "Kami enam bersaudara semuanya laki-laki. Empat lahir di Jakarta dan dua di Belanda. Kami pindah ke Belanda tahun 1959," kata kakeknya.

4 dari 4 halaman

Giovanni van Bronckhorst

Giovanni van Bronckhorst merupakan pemain Timnas Belanda dari tahun 1996 hingga 2010. Pria yang akrab disapa Gio ini malah menjadi kapten Belanda di Piala Dunia 2010.

Pria yang kini berusia 43 tahun tersebut merupakan peranakan Maluku. Ayahnya, Victor van Bronckhorst merupakan seorang Indo. Sedangkan ibunya, Fransien Sapulette berasal dari Maluku.

Van Bronckhorst masih bisa berkomunikasi dengan bahasa Indonesia dengan aksen Indonesia Timur. Namun, dia tidak benar-benar menguasai seluruh kosakata yang ada dalam Bahasa Indonesia.