Sukses

Ini Calon Penerus Valentino Rossi di Yamaha, Ternyata Bukan Johann Zarco

Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengakui tertarik dengan murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.

Jakarta Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, tampaknya bakal sulit menjadi penerus Valentino Rossi di Yamaha. 

Hal ini berkaitan dengan keputusan Yamaha memperpanjang kontrak Rossi dan Maverick Vinales hingga 2020. Mimpi Zarco untuk bergabung dengan tim pabrikan Yamaha dipastikan tak akan terwujud hingga MotoGP 2020.

Belakangan beredar kabar Zarco akan pindah ke tim lain pada MotoGP 2019. Ada dua tim yang sudah mulai bersiap membajak pebalap asal Prancis tersebut, yaitu Repsol Honda dan KTM. Dua tim pabrikan itu siap memberikan motor yang lebih kompetitif untuk Zarco.

Lantas pebalap mana yang akan mengisi posisi Rossi jika nantinya memutuskan pensiun? Direktur Manajer Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku sudah punya program untuk itu. Pria asal Inggris ini juga sudah punya calon pebalap masa depan jika tak lagi diperkuat Rossi.

"Kami punya hubungan dengan VR46 Academy. Pada dasarnya, kami menganalisis pasar, tetapi memiliki kesepakatan dengan struktur VR46 dan idenya adalah memiliki satu pebalap mereka dalam tim kami pada saat yang tepat," kata Jarvis seperti dikutip Motorsport, Selasa (20/3/2018).

"Contoh bagusnya adalah Franco Morbidelli. Kami punya kesempatan dan kami sangat tertarik kepadanya," tambahnya.

Jarvis mengatakan tak bisa memberikan tempat untuk Morbidelli dalam tim Yamaha saat ini karena tak ada slot yang kosong. Seperti diketahui, kursi Yamaha Tech 3 sudah diisi Hafizh Syahrin dan Zarco. Sementara di Movistar Yamaha sudah ada Vinales dan Rossi.

Selain Morbidelli, Jarvis juga memonitor perkembangan murid Valentino Rossi lainnya, Francesco Bagnaia. "Bagnaia adalah contok menarik lainnya karena ketika Tech 3 memutuskan meninggalkan kami, kami sempat berpikir untuk menempatkannya di sana," tutur Jarvis.