Liputan6.com, Bandung - Bek Persib Bandung, Supardi Nasi,r mempunyai peran baru pada musim ini. Beberapa kali pelatih Roberto Carlos Mario Gomez menempatkan pemain berusia 34 tahun tersebut lebih ke depan alias menjadi gelandang sayap.
Meski tidak sefasih posisi aslinya sebagai bek sayap, namun penampilan Supardi cukup baik. Duetnya bersama Henhen Herdiana di sisi kanan permainan Persib sanggup memberikan banyak ancaman kepada lini pertahanan lawan.
Advertisement
Baca Juga
Peran ini mulai dilakoni Supardi setelah Febri Hariyadi menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia. Kala itu, Gozali Siregar serta Muchlis Hadi Ning Syaifulloh juga belum bergabung dengan Persib.
Supardi mengaku hanya berusaha memberikan penampilan yang terbaik. Dia menuruti apa yang diinstrukasikan pelatih demi kepentingan tim, termasuk soal posisi barunya.
Namun, Supardi mengakui posisi baru di Persib tentunya diperlukan adaptasi lebih lama. Apalagi, dia perlu lebih intens menjalin kerjasama dengan Henhen Herdiana.
Penilaian Pelatih
"Contoh saya sama Henhen harus lebih banyak lagi. Kalian tahu saya sekarang pengganti Haji Ridwan (M. Ridwan). Ya belajar saja, memberikan yang terbaik. Yang nilai itu pelatih," ujar Supardi.
"Kalau misal dia (coach) gak suka ya tarik selesai kan, apa yang pelatih tugasin ya saya jalanin perkara puas dan gak puas itu pelatih yang tahu, saya hanya berusaha maksimal saja," kata mantan pemain Sriwijaya FC ini.
Â
Advertisement
Belum Maksimal
Meski jauh dari kata ideal, Supardi berharap permainannya bisa terus meningkat. Dia berharap mampu membawa Persib meraih prestasi maksimal di Liga 1 musim 2018 maupun Piala Indonesia tahun ini.
"Saya belum maksimal tapi saya akan berusaha untuk maksimal. Insya Allah kami bisa terus menjadi lebih baik lagi kedepannya," jelas Supardi.