Liputan6.com, Madrid - Tahun lalu, Cristiano Ronaldo dituntut ke pengadilan dengan tuduhan penggelapan pajak. Ronaldo didakwa menggelapkan pajak dari hak pencitraan pribadinya sebesar 14,8 juta euro.
Kasus Ronaldo bahkan sudah dipersidangkan dan bintang Real Madrid itu telah hadir di persidangan itu. Di depan hakim, Ronaldo bersikap berani karena merasa tidak bersalah. Ia merasa sudah membayar semua kewajibannya di Spanyol.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, Ronaldo sepertinya masih terus dikejar oleh petugas pajak. Meski merasa dan mengaku tak bersalah, Ronaldo sepertinya tetap merasa terganggu dengan tuntutan yang diarahkan kepadanya. Pihak Ronaldo pun mengajukan proposal 'perdamaian' kepada petugas Pajak Spanyol alias Agencia Estatal de Administración Tributaria (AEAT)(AEAT).
Menurut AS, pihak Ronaldo sudah menawarkan 3,8 juta euro kepada AEAT untuk mencabut tuntutan kriminal atas Ronaldo. Selain uang itu, Ronaldo juga bersedia mengaku bersalah selama hukumannya hanya finansial, tanpa ada tuduhan kriminal.
Insider AEAT juga menyatakan kepada AS bahwa proposal seperti itu tidak akan pernah bisa mereka terima. pasalnya, pelanggaran yang dilakukan Ronaldo terlalu besar. CR7 memang dituduh empat kali melakukan pelanggaran pajak.
Ronaldo sendiri dengan tegas menyatakan kepada hakim bahwa ia sama sekali tidak merasa bersalah. Pajak penghasilannya dikelola oleh perusahaan yang sama yang sudah ia dirikan sejak 2004. Ia tak pernah mendapatkan masalah di Inggris, hanya di Spanyol saja keuangannya dipermasalahkan petugas pajak.
Sumber: Bola.net