Sukses

Legenda Liverpool Sebut Mohamed Salah Belum Bisa Tandingi Messi

Meski bersinar di Liverpool, Salah dianggap belum bisa dibandingkan dengan superstar Barcelona.

Jakarta - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, dianggap belum bisa dibandingkan dengan superstar Barcelona, Lionel Messi. Legenda Liverpool, Phil Thompson, menyatakan Salah harus membuktikan dua hal terlebih dahulu sebelum dikaitkan dengan Messi. 

Salah menikmati musim debut fenomenal bersama Liverpool. Dia telah mencetak 28 gol di Premier League sejak digaet dari AS Roma pada musim panas tahun lalu.

Meroketnya karier Salah tersebut membuat fans sepak bola mulai membandingkannya dengan beberapa bintang, satu Lionel Messi. Pemain Mesir tersebut juga disebut-sebut mirip dengan Luis Suarez.  

Namun, Thompson punya pendapat berbeda soal Mohamed Salah. Dia menyatakan Salah butuh konsistensi dan karier yang lebih panjang di kasta tertinggi sebelum mencapai level Messi.  

"Tentu saja semua perbandingan dengan Lionel Messi itu dibuat karena cara bermainnya dan bagaimana dia mengolah bola dengan kaki kiri. Namun, Messi jelas menunjukkan konsistensi di level tertinggi," kata Thompson, seperti dilansir Express, Kamis (22/3/2018). 

"Kami memuji Mohamed Salah, tapi kehebatan adalah sesuatu yang datang dalam beberapa musim. Kemungkinan dia akan menghadapi tantangan lebih berat musim depan karena bek-bek sudah lebih mengenalnya," sambung Thompson. 

 

2 dari 3 halaman

Sindrom Musim Kedua

Thompson mengatakan tak sedikit pemain yang mengalami sindrom musim kedua. Artinya, setelah bermain cemerlang pada musim pertama, sang pemain kesulitan mempertahankan pada tahun berikutnya. 

"Jadi, menarik untuk dilihat apakah dia mampu mempertahankan lajunya setelah musim panas," ujar Thompson. 

Mohamed Salah datang ke Liverpool bermodal rekor apik di AS Roma. Pemain berusia 25 tahun tersebut menceploskan 29 gol dalam 65 pertandingan bersama Roma. 

 

3 dari 3 halaman

Mimpi Jadi Nyata

Thompson berharap peran sentral Salah terus berlanjut pada musim-musim berikutnya. 

"Itu adalah debut paling bagus seorang penyerang. Mungkin ini bagaikan mimpi yang nyata bagi dirinya dan saya rasa dia agak kesulitan memahami apa yang terjadi," urai Thompson. 

"Dia datang dari Italia ke liga yang lebih berat dan lebih menuntut fisik, kemudian mendapati dirinya mampu menghadapinya dengan baik. Bagi Liverpool, Mohamed Salah adalah harapan terbaik yang mungkin terjadi," imbuh Thompson. 

Â