Sukses

Didepak Bhayangkara FC, Bomber Brasil Bergabung dengan Persebaya

Persebaya Surabaya mendapatkan pemain asing ketiga.

Liputan6.com, Jakarta - Masa depan David Aparecido da Silva bersama Bhayangkara FC hanya seumur jagung. Bomber asal Brasil tersebut justru bergabung dengan Persebaya Surabaya.

Aparecido sempat mengikuti seleksi bersama Bhayangkara FC. Tapi secara mendadak, tim berjuluk The Guardian itu mendepaknya dari skuat untuk Liga 1 2018.

Tidak perlu waktu banyak untuk Aparecido menemukan klub baru di Indonesia. Persebaya menjadi pelabuhan baru untuk pemain berusia 28 tahun itu.

Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengakui bahwa dirinya naksir dengan Aparecido karena kualitasnya yang lengkap. Arsitek asal Argentina ini menilai, seluruh kebutuhan terkait juru gedor tajam ada dalam diri sang bomber.

"(Aparecido) Da Silva adalah striker yang hampir memiliki segalanya. Selain memiliki skil tinggi, dia juga punya kecepatan," ujar Vera dinukil dari laman resmi klub.

2 dari 3 halaman

Pemain Cerdas

Vera menganggap bahwa Aparecido bukan tipe pemain yang individualistis. Mantan juru taktik Persipura Jayapura ini telah lama memantau situasi sang pemain salama mengikuti seleksi dengan Bhayangkara FC.

"Dan, satu hal yang paling penting adalah, dia termasuk pemain yang cerdas dan bisa bermain secara tim. Karakter dan ciri khas Persebaya memang mengutamakan kolektivitas, dan Da Silva sangat cocok," kata Vera.

Kehadiran Aparecido membuat Persebaya tinggal mencari satu pemain untuk melengkapi slot legiun asing. Sejauh ini, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut telah memiliki Otavio Dutra, Robertino Pugliara, dan Aparecido.

3 dari 3 halaman

Tes Kesehatan

Manajer Persebaya, Chairul Basalah mengungkapkan bahwa Aparecido harus melewati serangkaian proses administrasi dan medis. Oleh sebab itu, sang pemain diperkirakan belum dapat bermain pada pekan perdana Go-Jek Traveloka Liga 1 2018 melawan Perserui Serui, 25 Maret 2018.

"Administrasi dan tes kesehatan adalah tahapan wajib setiap pemain yang tergabung dalam tim," imbuh Chairul.