Sukses

Bhayangkara FC Vs Persija: Duel Sayap, Teman Jadi Lawan

Bhayangkara akan menjamu Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/3/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Liga 1 2018 bakal segera bergulir. Duel juara bertahan Bhayangkara FC kontra Persija, pemenang Piala Presiden 2018, menjadi penanda bergulirnya Liga 1 musim ini.

Bhayangkara akan menjamu Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Pertandingan ini akan dimulai pukul 18.30 WIB dan disiarkan langsung oleh Indosiar.

Dalam laga tersebut panitia pelaksana (panpel) menyediakan 63 ribu lebar tiket dengan harga bervariasi. Di mana harga termurah dijual Rp 65 ribu dan yang paling mahal Rp 200 ribu.

Menilik lima pertemuan terakhir kedua tim, Bhayangkara dan Macan Kemayoran sama-sama mencatatkan dua kemenangan. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang 1-1.

Pada duel Bhayangkara FC kontra Persija akan diwarnai pertarungan dua pilar Timnas Indonesia U-23, I Putu Gede Juni Antara akan melawan Rezaldi Hehanusa. Keduanya merupakan pemain kesayangan pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla.

2 dari 3 halaman

Andalan Timnas Indonesia U-23

Putu Gede merupakan bek sayap kanan Bhayangkara FC. Bek berusia 22 tahun itu juga menjadi andalan di lini sayap kanan pertahanan Timnas Indonesia U-23.

Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu sudah sering menjadi starter tim besutan Luis Milla. Tercatat, Putu Gede menjadi starter saat Timnas Indonesia U-23 menang telak 3-0 atas Singapura di National Stadium.

Sama seperti Putu Gede, Rezaldi juga menjadi starter di sektor sayap kiri pertahanan Timnas Indonesia U-23 saat melawan Singapura.

Baik Rezaldi dan Putu Gede merupakan pilihan utama Luis Milla saat Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu di SEA Games Malaysia 2017.

3 dari 3 halaman

Pertarungan Panas di Sektor Sayap

Sama-sama beroperasi sebagai bek sayap, Putu Gede dan Rezaldi akan sering terlibat pertarungan saat Bhayangkara melawan Persija, nanti malam. Putu Gede merupakan bek sayap yang terkenal dengan ketenangan serta kejeliannya melihat pergerakan lawan.

Putu Gede juga bisa membaca permainan lawan dan membuat kestabilan di garis pertahanan timnya. Itu menjadikan lini belakang Bhayangkara terorganisi dengan baik.

Sedangkan Rezaldi mempunyai kecepatan yang kerap merepotkan lini pertahanan lawan. Pemain Persija ini juga punya sepakan kaki kiri yang sangat akurat. Tak jarang sepakan jarak jauhnya menggetarkan gawang lawan.

Gol terakhirnya tentu masih diingat saat Persija menang 4-1 atas Tampines Rovers, bulan lalu dalam lanjutan fase grup AFC Cup. Bahkan, gol yang diciptakan Rezaldi masuk dalam nominasi gol terbaik AFC pada pekan kedua.