Sekjen DFB: Ballack Sulit Dimengerti

Liputan6.com, Berlin: Sekretaris Jenderal Federasi Sepakbola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach mengaku bingung oleh reaksi Michael Ballack yang marah ketika ditawari partai perpisahan. Reaksi Ballack muncul setelah pelatih Timnas Jerman Joachim Loew menyatakan gelandang Bayer Leverkusen itu tidak akan lagi dipilihnya.

Beberapa hari lalu Loew mengkonfirmasi, karier internasional gelandang berusia 34 tahun itu sudah tamat. Namun Loew memberi kesempatan kepada Ballack untuk bermain terakhir kalinya untuk Jerman dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil pada 10 Agustus. Ballack menolak tawaran tersebut (Baca: Ballack Sebut Loew Munafik).

Niersbach berpendapat reaksi dari mantan kapten Der Panzer itu tidak pada tempatnya. Dari sana Niersbach semakin beranggapan Ballack tidak menjalin komunikasi yang buruk dengan DFB.

“Saya sama sekali tidak mengerti dengan keputusan Ballack. Biarkan saja dia mengatakan tawaran laga perpisahan itu merupakan kemunafikan dan konyol. Menurut pandangan saya, semua percakapan kami dengannya jujur dan tepat,” ujar Sekjen DFB ini.

Niersbach menyesalkan sikap Ballack yang tidak menghubungi DFB sesuai kesepakatan. Sejatinya, DFB ingin mengumumkan jasa mantan gelandang Chelsea itu tidak lagi diperlukan di timnas sebelum partai kualifikasi Euro 2012 melawan Austria dan Azerbaijan.

“Ballack seharusnya menghubungi kami tentang bagaimana prosesnya. Akan tetapi itu tidak dilakukannya sehingga kami memutuskan memberi pernyataan kemudian,” sambung Niersbach.

Loew juga mempertahankan keputusannya. Dia mengatakan, tahu betul isi percakapan dengan Ballack dan oleh sebab itu tidak akan mengubah keputusannya.(DIM/Kicker)