Liputan6.com, Jakarta - Polemik terkait status Vladimir Vujovic saat membela Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3/2018), terus bergulir. Bek asal Montenegro tersebut dianggap masih dalam masa hukuman lima pertandingan yang didapatkannya pada musim lalu.
Pemain yang karib dipanggil Vlado itu menerima sanksi larangan lima kali bertanding dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI saat membela Persib melawan Persija pada pekan ke-33 Liga 1 musim lalu. Dengan begitu, pemain berusia 35 tahun ini seharusnya bakal absen hingga partai keempat Bhayangkara FC di kompetisi 2018.
Advertisement
Baca Juga
Namun secara mengejutkan, nama Vlado tercantum sebagai starter pada partai pembuka Go-Jek Liga 1 2018 melawan Persija. Lantas, Bhayangkara FC dianggap menyalahi aturan dengan menurunkan pemain yang tidak sah.
Ternyata, hukuman untuk Vlado telah diralat oleh Komisi Banding (Komding) PSSI. Pemutihan ini kembali memicu polemik lantaran tidak dipublikasikan lewat media massa.
"Kami hanya pelaksana atau operator kompetisi. Berdasarkan surat keputusan dari Komding PSSI, Vujovic bisa diturunkan pada laga pembuka Go-Jek Liga 1 2018. Dan, itu juga sudah disampaikan ke klub. Soal apa pertimbangan mendasar Vujovic diperbolehkan tampil, silakan meminta penjelasan kongkretnya ke Komding PSSI," ujar COO PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi, Tigorshalom Boboy dalam rilis yang diterima Liputan6.com, Sabtu (24/3/2018).
Tidak Dibahas di MCM
Yang menarik, tidak ada perdebatan soal status Vlado pada Match Coordination Meeting (MCM) sehari sebelum bertanding. Selain itu, Persija juga patut dipertanyakan lantaran memainkan gelandang Sandi Darman Sute yang terkena kartu merah pada partai terakhir musim lalu.
Baik Bhayangkara FC dan Persija juga tidak mempermasalahkan status Vlado dan Sandi Sute. Lagi-lagi, gejolak ini muncul lantaran keputusan Komding PSSI tidak diketahui orang banyak.
"Saya berpatokan pada sistem. Tidak ada nama pemain yang terblok sebagai pertanda pemain tersebut dilarang tampil. Jadi semua bisa turun. Sejauh ini, sampai dengan berakhirnya pertandingan, tidak ada laporan keberatan dari pihak Persija," tutur pengawas pertandingan Bhayangkara FC melawan Persija, Purwidyastanto.
Advertisement
Jadi Hukuman Percobaan
Komding PSSI ternyata meringankan ganjaran untuk Vlado. Sanksi lima pertandingan untuknya diubah menjadi hukuman percobaan selama enam bulan.
"Jika mengulangi perbuatan yang sama dalam kurun waktu enam bulan di kompetisi sekarang, maka langsung berlaku sanksi tiga pertandingan tadi," kata Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena.