Roma - Tim nasional Italia akan menetapkan pelatih baru sebagai pengganti Gian Piero Ventura pada 20 Mei 2018. Hal itu dinyatakan Wakil Presiden FIGC, Alessandro Costacurta.
Saat ini Timnas Italia ditangani oleh pelatih Timnas Italia U-21, Luigi Di Biagio, yang berstatus caretaker, setelah Gian Piero Ventura dipecat lantaran gagal membawa Italia ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.
Baca Juga
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
FC Twente Kalahkan Bodo/Glimt di Leg Pertama Play-off Liga Europa 2024/2025, Pelatih Berharap Mees Hilgers dan Tim Tetap Konsisten
Kesempatan Di Biagio untuk mendapatkan kesempatan menangani kepala Timnas Italia tetap terbuka meski tim asuhannya baru saja kalah 0-2 dari Timnas Argentina dalam sebuah pertandingan persahabatan.
Advertisement
Namun, sejumlah kandidat potensial untuk menangani Gli Azzurri pun disebutkan, seperti Antonio Conte, Vincenzo Montella, Carlo Ancelotti, dan Roberto Mancini. Wakil Presiden FIGC, Alessandro Costacurta, sebelumnya juga mengatakan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri dan Maurizio Sarri yang saat ini menangani Napoli juga tertarik untuk posisi tersebut.
"Kami akan memberikan nama pelatih baru pada 20 Mei. Jika kami memiliki kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik dari Di Biagio, dan saya pikir ada cukup banyak, maka kita akan lihat nanti," ujar Alessandro Costacurta seperti dilansir Sportskeeda.
Namun, Costacurta tak menutup kemungkinan untuk memberikan peran penting bagi Di Biagio meski tak mendapatkan posisi sebagai pelatih kepala Timnas Italia pada akhir Mei mendatang.
"Di Biagio adalah seorang pelatih yang berkembang tahun demi tahun. Sepertinya ia akan menjadi pelatih baru Timnas Italia atau masuk dalam staf kepelatihan ketika kami memiliki pelatih baru," ujar mantan pemain AC Milan itu.
Timnas Italia membuat catatan buruk, untuk pertama kalinya sejak 59 tahun mereka tak lolos ke Piala Dunia.