Liputan6.com, Jakarta Jelang penutupan pendaftaran pemain Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak pada 29 Maret 2018, Persija Jakarta belum memanfaatkan secara penuh keistimewaan yang diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini diperbolehkan untuk menambah tiga personil lebih banyak dibanding kontestan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain Persija, ada Bali United yang juga diberi kelonggaran untuk menambah tiga personil. PT LIB memperbolehkan kedua klub untuk memiliki personil lebih banyak lantaran bertanding di dua kompetisi sekaligus. Selain Liga 1, Persija dan Bali United juga berpartisipasi pada Piala AFC 2018.
Dari tiga pemain tambahan yang diperbolehkan, Persija baru memanfaatkan satu slot. Belum lama ini, Macan Kemayoran resmi mengontrak penjaga gawang Timnas Indonesia U-19, Gianluca Pagliuca Rossy.
Untuk mengisi dua pos terakhir, Persija mencari pesepakbola yang berstatus tanpa klub atau gratisan. Pasalnya, Macan Kemayoran tidak berencana membeli pemain yang telah terikat kontrak dengan klub lain.
“Pemain yang free yang kita incar. Kalau terikat kontrak saya tidak mau juga. Merusak tatanan dengan klub lain,” ujar Manajer Persija, Marsekal Pertama (Marsma) TNI, Ardhi Tjahjoko kepada Liputan6.com.
PT LIB memberi batasan untuk setiap klub maksimal mendaftarkan 30 nama untuk kompetisi musim ini. Jumlah tersebut telah termasuk tujuh pemain yang berusia di bawah 23 tahun.
Masih Butuh
Persija kesulitan mencari pemain tambahan. Pasalnya, tidak banyak nama yang tersedia menjelang penutupan bursa transfer. Oleh sebab itu, Macan Kemayoran harus memilah-milih supaya tidak mengontrak pemain yang kurang bermanfaat untuk tim.
“Masih belum kita. Tapi, rencana memang mau menambah. Kelihatannya masih butuh kita. Persija dan Bali United kan dikasih tiga. Masih kurang dua lagi,” ucap Ardhi.
“(Kita) Berkejaran dengan waktu, saya berharap minggu-minggu ini sudah ada,” katanya.
Advertisement
Kurang Meyakinkan di Awal Musim
Persija mengawali musim Liga 1 2018 dengan kurang meyakinkan. Pasukan Stefano Cugurra Teco ditahan imbang 0-0 juara musim lalu, Bhayangkara FC.
Ada dugaan kalau Persija kehabisan bensin di awal kompetisi. Sebab, Macan Kemayoran terlalu banyak bertanding di turnamen pramusim.
“Itu tidak. Sudah dipikirkan sama pelatih (Teco). Sudah mengantisipasi dengan banyaknya pertandingan. Jadi saya rasa sudah ada strategi pelatih,” imbuh Ardhi.