Sukses

MotoGP: Alasan Valentino Rossi Tunda Perpanjangan Kontrak

Valentino Rossi baru mengumumkan perpanjangan kontraknya jelang MotoGP Qatar 2018.

Liputan6.com, Usai MotoGP 2017 berakhir, masa depan Valentino Rossi semakin sering dibicarakan. Banyak yang menanti-nanti keputusan apa yang diambil Rossi terkait masa depannya sebagai pembalap MotoGP.

Dalam berbagai kesempatan, Valentino Rossi pun kerap mendapatkan pertanyaan mengenai masa depannya. Yang membuat banyak pihak semakin bingung, pembalap Movistar Yamaha itu juga kerap memberikan jawab yang berbeda-beda.

Terkadang ia menjawab masih yakin akan meneken perpanjangan kontrak. Tapi, di kesempatan lain ia mengaku akan menunggu hasil tes pramusim lebih dulu sebelum memutuskan terkait masa depannya.

Ternyata, Valentino Rossi sudah mengantongi jawaban terkait masa depannya sejak November 2017. Pembalap berusia 39 tahun itu hanya sengaja menundanya untuk mendapatkan sesuatu yang membuat dirinya semakin yakin melanjutkan profesi sebagai pembalap MotoGP.

"Faktanya, pikiran saya selalu jelas. Yamaha memberi tahu saya pada November, ambil waktu sebanyak yang Anda inginkan. Saya juga bisa secara naluri menjawab dan berkata ya. Tapi saya pikir, kita tunggu musim dingin yang cukup melelahkan dengan semua pelatihan dan tes. Jika semuanya berjalan baik, itu pertanda," Rossi mengungkapkan, dikutip Speedweek.

2 dari 3 halaman

Daftar Rival

Ya, pada akhirnya pembalap asal Italia itu sepakat untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak dua tahun. Artinya, Rossi akan terus menunggangi Yamaha YZR-M1 hingga musim 2020. Dan itu akan menjadi tahun ke-15 yang dilewati Rossi bersama Yamaha.

Kini, di usia yang terbilang uzur, Rossi masih menjadi salah satu pembalap yang kompetitif di lintasan. Podium MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Losail adalah buktinya. Apalagi, ia meraihnya setelah harus memulai balapan dari urutan kedelapan.

"Sejauh yang bersangkutan dengan kekuatan dan tekad, saya seperti pembalap muda lainnya, MotoGP menuntut lebih. Levelnya kini telah meningkat luar biasa dibanding di masa lalu. Tahun ini kejuaraan akan lebih seimbang. Setidaknya ada 10 pembalap yang bisa menang. (Marc) Marquez, (Maverick) Vinales, (Johann) Zarco, (Dani) Pedrosa, (Andrea) Iannone, (Jorge) Lorenzo, lalu (Cal) Crutchlow, (Danilo) Petrucci, dan lainnya," beber Rossi.

3 dari 3 halaman

Statistik Rossi di Semua Kelas

125cc

Balapan: 30

Menang: 12

Podium: 15

Pole: 5

Fastest lap: 9

Poin: 432

250cc

Balapan: 30

Menang: 14

Podium: 21

Pole: 5

Fastest lap: 11

Poin: 510

MotoGP

Balapan: 306

Menang: 89

Podium: 192

Pole: 54

Fastest lap: 75

Poin: 4.949