Liputan6.com, Manchester - Gelandang serang Real Madrid, Isco menjadi bidikan utama Manchester United (MU) pada bursa transfer musim panas mendatang. Namun, dia malah lebih tertarik bergabung dengan Manchester City, rival MU.
Sejak Februari 2018, manajemen MU sudah menyiapkan setumpuk uang untuk mendapatkan Isco. Bahkan, Setan Merah siap menjadikan Isco pemain termahal.
Advertisement
Baca Juga
MU menyiapkan uang sebesar 133 juta pound sterling atau setara dengan Rp 2,5 triliun untuk mendapatkan Isco. Manajer MU, Jose Mourinho juga sudah mendesak para petinggi klub untuk segera meminang pria berusia 25 tahun tersebut.
Mourinho sendiri sudah mengamati Isco sejak 2015, saat masih menakhodai Chelsea. Pria asal Portugal itu diam-diam pernah melihat pertandingan playmaker Real Madrid berusia 25 tahun itu secara langsung. Pada kualifikasi Euro 2016, Mourinho menyaksikan penampilan Isco saat memperkuat Spanyol melawan Ukraina.
Namun apa mau dikata, Isco lebih tergiur tawaran dari Manchester City ketimbang MU bila meninggalkan Real Madrid.
Tertarik Guardiola
Isco memilih Manchester City karena tertarik dilatih Pep Guardiola. Isco sendiri enggan bekerja sama dengan Mourinho.
"Klub (Manchester City) sudah lama mengincar Isco, tapi dia selalu menolak di detik-detik akhir," kata seorang sumber dari Manchester City, dikutip dari The Sun.
"Dia ingin bermain di bawah asuhan Pep Guardiola. Semua orang tahu Real Madrid ingin menambahkan pemain berkarakter menyerang. Bila demikian, Isco akan mendapat masalah dan dia bisa menjadi pemain baru yang bagus buat kami," lanjutnya.
Advertisement
Harga Isco
Untuk mendapatkan Isco, Manchester City tentu akan mengeluarkan banyak uang. Tim besutan Pep Guardiola itu harus mengeluarkan uang 700 juta euro, sesuai dengan klausul kontrak pemain asal Spanyol itu dengan Real Madrid.
Terikat perjanjian hingga 30 Juni 2022, Isco mempertegas komitmen bersama Los Blancos pada September 2017.