Liputan6.com, Medan - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Gojek Liga 1 bersama BukaLapak mengeluarkan surat pengunduran jadwal pertandingan antara PSMS melawan Bayangkara FC.
Laga yang semula dijadwalkan berlangsung di Stadion Teladan Medan pada Jumat, 30 Maret 2018, pukul 18.30 WIB, diundur menjadi Sabtu, 31 Maret 2018, pukul 15.30 WIB. Surat ditujukan kepada manajemen PSMS dan panitia lokal yang ditandatangani Chief Executive Officer (CEO) PT LIB Risha Widjaya.
Advertisement
Baca Juga
Sekretaris panitia Lokal PSMS Medan Julius Raja mengatakan, alasan utama diundurnya jadwal pertandingan terkait implementasi hak siaran langsung. Hal ini juga setelah dilakukannya rapat antara pengurus dan panitia lokal PSMS.
"Sudah konsultasi dengan CEO dan Media Officer. Jika laga digelar 30 Maret, tidak ada live siaran televisi. Kalo 31 Maret pertandingan akan disiarkan live," kata Julius didampingi Media Officer (MO) PSMS Medam, Bobi Septian di Sekretariat Kebun Bunga, Kota Medan, Selasa (27/3/2018).
Tidak hanya persoalan hak siar, diundurnya jadwal pertandingan juga atas pertimbangan menjaga toleransi umat beragama terkait Perayaan Hari Raya paskah umat Kristiani yang jatuh pada 30 Maret 2018.
"Agar perayaan paskah berjalan aman dan lancar. Kebetulan di sekitar Stadion Teladan ada beberapa gereja yang dipakai untuk ibadah," kata Julius.
Â
Â
Sudah Koordinasi
Mengenai mundurnya laga PSMS Medan Vs Bhayangkara FC, Julius mengaku pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah unsur terkait, seperti pihak keamanan, penjualan tiket, serta teknis lainnya. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan loket.com dan Panpel lokal.
"Jadwal telah kita susun juga untuk 31 maret. Loket penjualan tiket juga dibuka jam 9 pagi di hari H," ungkapnya.
Sementara Media Officer PSMS, Bobi Septian menambahkan, pada laga kali ini juga terjadi kenaikan harga tiket dari biasanya. CEO PSMS memutuskan harga tiket penonton sesuai dengan harga tiket yang diDjual di Pulau Jawa.
Untuk harga tiket tribun terbuka sebelah utara dan selatan yang semula Rp 30.000 naik menjadi Rp 40.000. Kemudian tribun tertutup sebelah timur yang semula Rp 50.000 naik menjadi Rp 75.000. Begitu juga dengan tribun tertutup sebelah barat yang semula Rp 75.000 naik menjadi Rp 100.000, dan tribun VIP yang semula Rp 100.000 naik menjadi Rp 200.000.
"Untuk tribun terbuka kita samakan dengan harga pertandingan di Pulau Jawa," ujarnya.
Advertisement
Jumlah Tiket
Bobi menyebut, jumlah tiket yang disediakan untuk tribun utara dan selatan sebanyak 11.000 lembar, tribun timur 4.500 lembar, tribun Blbarat 6.500 lembar, dan khusus VIP yang semula disediakan 100 lembar, kala ini hanya l 75 lembar.
"Total tiket yang panitia sediakan ada 22.075 lembar," ucapnya.
Diungkapkan Bobi, kenaikan harga tiket hanya berlaku untuk pertandingan big match saja seperti melawan tim juara liga ataupun tim yang masuk dalam jajaran era Perserikatan seperti Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan Sriwijaya FC.
"Jika melawan tim seperti Persela dan Perseru Serui, harga tiket pasti akan turun," sebutnya.
Khusus bagi penonton yang tergabung dalam suporter setia PSMS juga akan dikenakan tarif berbeda di banding masyarakat umum. Selain bagian dari pemain ke-12 di tim, kehadiran suporter selama ini menjadi penyemangat bgi PSMS Medan.
Tiket Online
Untuk pemesanan tiket melalui online sudah dibuka. Pemesanan tiket melalui online dikenakan biaya tambahan Rp 2.500. Pihaknya juga memastikan pada H-1 jelang pertandingan, pembeli online sudah bisa menukarkan tiketnya di lokasi yang akan ditentukan panitia.
Sementara jumlah petugas keamanan yang akan bertugas selama pertandingan mencapai 853 personel, baik TNI, Polri, Dishub, serta instansi terkait. Penonton diimbau untuk datang lebih awal demi menghindari desakan di antrean tiket dan pintu masuk.
"Untuk harga tiket suporter, kita akan bicarakan lagi," Bobi menandaskan.
Advertisement