Kekasih Gelandang Real Madrid Dapat Ancaman Pembunuhan

Isco-Sara Salamo-Real Madrid — Gelandang Real Madrid, Isco dan Sara Salamo saat bercanda di sebuah halaman. Sebelum dengan Sara, Isco sempat berhubungan dengan Victoria Calderon dan memiliki satu orang anak laki-laki. (Instagram/@sarasalamo)

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengerikan tengah menimpa Sara Salamo. Aktris asal Spanyol itu dituding sebagai penyebab menurunnya performa pemain Real Madrid, Isco. Bahkan, ia sempat diancam dibunuh.

Menurunnya performa Isco di Real Madrid membuat beberapa pendukung heran. Bahkan, mereka mengambinghitamkan kekasih barunya, yakni Sara Salamo dalam kemerosotan performa gelandang muda itu.

Bersama Real Madrid, Isco sebenarnya sering diberi kesempatan. Tapi, gelandang 25 tahun tersebut acap menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan pelatih Zinedine Zidane.

Dari total 40 pertandingan bersama Real Madrid di semua kompetisi, Isco cuma berhasil menyumbang enam gol dan enam assist saja. Tentu, hal ini bikin para pendukung El Real murka.

Sampai-sampai, Sara Salamo dijadikan kambing hitam. Malah ada fans yang mengancam akan membunuh Salamo. Salah satu fans Real Madrid, @tercobareback, menulis ke laman Salamo dengan tulisan, "Hari-harimu mulai dihitung."

Isco berhasil mencetak gol mudah saat Spanyol berhadapan dengan Liechtenstein, Rabu (5/9/2017) dinihari WIB.

2 dari 2 halaman

Dihapus

Spanyol, Argentina, Laga Uji Coba — Pemain Spanyol, Isco Alarcon (kanan) merayakan gol saat melawan Argentina pada laga uji coba di Wanda Metropolitano stadium, Madrid, (27/3/2018). Spanyol menang telak 6-1 atas Argentina. (AP/Paul White)

Namun, cuitan itu sudah dihapus oleh sang pemilik akun. Namun, Salamo sempat me-retweet ujaran kebencian itu dan coba melaporkannya kepada kepolisian setempat.

"Halo @policia, pria ini mencoba kirimkan ancaman kepada saya dengan mengirimkan pesan seperti ini," tulis Salamo. Cuitan itu direspons oleh pihak kepolisian dengan menulis, "Selamat siang, jika Anda ingin laporkan kejadian ini, silakan datang ke kantor untuk lakukan langkah-langkah yang harus diambil." (Eka Setiawan)