Sukses

MotoGP: Ducati Yakin Marquez Jadi Rival Utama Dovi

Ducati berharap duel sengit Dovi dan Marquez berlangsung hingga akhir MotoGP 2018.

Liputan6.com, Sejatinya, MotoGP Qatar bukan balapan favorit bagi pembalap Honda, termasuk Marc Marquez. Namun, faktanya Marquez mampu memberikan tekanan kepada pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang memang selalu cepat di Sirkuit Losail.

Melihat catatan dalam beberapa tahun terakhir, MotoGP Qatar adalah balapan yang kerap dikuasai pembalap Yamaha dan Ducati. Sejak pertama kali dihelat pada musim 2004, hanya tiga kali Honda tampil sebagai pemenang.

Bahkan, musim 2017 ada dua pembalap Yamaha yang naik podium. Pembalap lain yang menyelipkan namanya di podium adalah Dovi yang jadi runner-up. Namun, ada pemandangan menarik saat balapan MotoGP Qatar 2018.

Itu karena Marquez tampil begitu menggila meski akhirnya hanya menjadi runner-up MotoGP Qatar 2018. Di tikungan terakhir, The Baby Alien nyaris mengambil alih balapan, tapi harus finis 0,027 detik di belakang Dovi.

"Dovi khawatir soal Marc karena ini adalah lintasan yang lebih cocok untuk Ducati, bukan Honda. Tapi Marc ada di sana. Ia adalah juara dunia dan ia kembali menunjukkannya saat itu. Semua rasa hormat dari Dovi kepada Marc karena ia tahu Marc adalah orang yang harus dikalahkan," kata manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, dilansir Crash.

 

2 dari 3 halaman

Harapkan Hasil Berbeda

Jika Marquez mampu memberikan tekanan, ada kemungkinan ia akan kembali bersaing untuk podium juara pada balapan-balapan yang biasanya sulit baginya. Musim lalu, pembalap asal Spanyol itu gagal naik podium di Argentina, Prancis, Italia, Jerman, dan Malaysia.

Jadi, sangat mungkin terjadi bahwa MotoGP 2018 juga akan dihiasi dengan duel Dovi dan Marquez hingga akhir musim. Namun, Tardozzi berharap hasil di musim ini akan berbeda, yakni dengan memunculkan Dovi sebagai juara dunia.

"Kami harap seperti itu dengan hasil akhir yang berbeda. Saya pikir Dovi belajar banyak dari tahun lalu. Dovi tahu bahwa itu akan menjadi beberapa balapan di mana ia tak bisa memperjuangkan kemenangan. Tapi ia akan berjuang. Saya yakin ia akan jadi salah satu daru dua atau tiga pesaing gelar," tutur Tardozzi.

 

3 dari 3 halaman

Rapor Dovi di Semua Kelas

125cc: 49 balapan, 5 menang, 15 podium, 9 pole, 3 fastest lap, 492 poin

250cc: 49 balapan, 4 menang, 26 podium, 4 pole, 8 fastest lap, 721 poin

MotoGP: 179 balapan, 9 menang, 43 podium, 5 pole, 6 fastest lap, 1932 poin