Sukses

Belum Main, Manajer Swansea City Pasrah Bakal Babak Belur di Kandang MU

MU akan menjamu Swansea City di Old Trafford Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (31/3/2018).

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) akan menjamu Swansea City di Old Trafford Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (31/3/2018). Jelang laga ini, manajer Swansea City, Carlos Carvalhal sudah pasrah timnya bakal babak belur.

Melihat lima pertemuan terakhir, Setan Merah, julukan MU, mencatatkan empat kemenangan dan sekali imbang melawan Swansea City. Para pemain MU mencetak 12 gol ke gawang The Swans.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami. Jika Swansea mendapat poin, kami akan bahagia. Namun, jika tak dapat apa-apa, hal itu sudah benar-benar normal," ujar Carvalhal, dikutip dari Soccerway.

Carvalhal melanjutkan, peluang Swansea City mencuri poin di kandang Setan Merah terbilang kecil. Namun, dia ingin anak asuhnya membuat kejutan di kandang MU.

"Jika kami memiliki kesempatan hanya satu persen, pemain harus memiliki 100 persen untuk memanfaatkannya. Kami akan mempersiapkan tim dan mencoba meraih sesuatu dari MU," katanya menegaskan.

2 dari 3 halaman

Faktor Mourinho

Carvalhal pesimistis timnya meraih poin di Old Trafford karena MU dilatih Jose Mourinho. Menurut Carvalhal, Mourinho sangat dipuja di Portugal sejak kesuksesannya bersama Porto menjuarai Liga Champions.

"Mourinho merupakan raja sepak bola Portugal. Dia merupakan manajer terbaik untuk Porto. Dia juga membuka pintu bagi generasi manajer baru untuk berkarier di luar negeri," ujarnya.

"Dia membuka mata dunia mengenai kualitas pelatih asal Portugal. Mourinho seorang pejuang, maksud saya, dia sangat pandai dalam permainan," kata pelatih asal Portugal itu menegaskan.

3 dari 3 halaman

Pulangkan Pemain Muda Portugal

Pada kesempatan yang sama, Carvalhal juga membahas masa depan wonderkid Portugal, Renato Sanches. Carvalhal memastikan Sanches bakal dipulangkan ke klubnya, Bayern Munchen.

"Sanches sudah berada di Munchen dalam dua minggu terakhir. Saya tidak tahu dia akan kembali atau tidak, itu semua tergantung Munchen," ujarnya mengakhiri.