Sukses

Arema FC Tidak Pasang Target Tinggi di Kandang Persija

Arema FC tidak ingin kalah melawan Persija di SUGBK.

Liputan6.com, Jakarta - Arema FC berupaya mencuri poin saat menantang tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018). Tim berjuluk Singo Edan itu tidak ingin pulang ke Malang dengan tangan kosong.

"Kami di sini ingin mendapat poin," ujar pelatih Arema FC, Joko Susilo pada konferensi pers sebelum pertandingan.

Arsitek yang karib dipanggil Gethuk ini telah mempersiapkan taktik yang berbeda melawan Persija. Pada partai sebelumnya, Singo Edan hanya bermain imbang 2-2 menghadapi Mitra Kukar.

"Untuk taktik strategi tentu berbeda. Demikian juga yang akan kami terapkan besok melawan Persija tentu berbeda (dengan Mitra Kukar)," kata Gethuk.

Gethuk tidak membawa stopper Mohamad Zainuri untuk menghadapi Persija. Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu ditinggal di Malang bersama sembilan pemain lainnya.

2 dari 3 halaman

Tinggal 9 Pemain

Gethuk tidak mengutarakan penyebab kenapa Zainuri tidak diboyong ke ibu kota. Arsitek 47 tahun tersebut menganggap, keputusan ini bersifat teknis.

"Untuk Zainuri, kenapa kita tinggal, sama seperti pemain lain karena ada sembilan pemain bersama Zainuri yang kita tinggal di Malang, dan itu sangat normal," tutur Gethuk.

"Sama juga kemarin ada pemain seperti Bagas (Adi Nugroho) yang tidak kami masukkan ke dalam tim tapi saya pikir ini normal," imbuhnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Bawa 18 Pemain

Arema FC berkekuatan 18 pemain untuk menantang Persija. Gethuk menyebut seluruh personil yang disiapkannya telah mengerti secara taktik dan strategi.

"Kami harus memiliki 18 pemain yang menurut kami siap saat itu, siap sesuai dengan taktik dan strategi apa yang akan kita mainkan. Jadi tidak ada yang berlebihan hanya karena Zainuri begini, Si A begini, itu tidak ada," ujar Gethuk.