Sukses

300 Anak SD di Medan Berlatih Bareng Kurniawan di MFC Medan

300 anak SD mengikuti latihan yang jadi program Milo Football Championship (MFC).

Liputan6.com, Medan - Milo Football Championship (MFC) kembali hadir di Kota Medan, Sumatera Utara. Kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar ini digelar pada 31 Maret hingga 1 April 2018. Medan menjadi kota penyelenggara kedua setelah Jakarta, kemudian berlanjut ke Bandung dan Makassar.

Sports Marketing Manager Nestle Milo, Donny Wahyudi mengatakan, penyelenggaraan MFC tahun ini ada yang berbeda. Jika sebelumnya di Football Championship ada Mini Coaching Clinic satu jam dan hanya diikuti 100 anak sebelum pertandingan, tahun ini ada Milo Football Clinic Day. Tidak hanya di Medan, Milo Football Clinic Day juga dilaksanakan di setiap kota diselenggarakannya MILO Football Championship.

Diungkapkan Donny, Milo Football Clinic Day merupakan pelatihan dasar sepak bola dengan menggunakan teknik FIFA Grass Root yang dibawakan oleh tiga pelatih berlisensi Asian Football Confederation (AFC), yaitu Kurniawan Dwi Yulianto, Ponaryo Astaman, dan Zainal Abidin, bersama 17 coach educater dari Sumut dan Kota Medan.

“Mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB tadi dilaksanakan. Milo Football Clinic Day di Medan menjangkau 300 anak. Mereka sangat antusias. Ini satu hal yang baru dari segi penyelenggaraan pelatihan dasar sepak bola,” kata Donny di Stadion Mini Pancing, Medan, Sabtu (31/3/2018).

300 anak yang ikut Milo Football Clinic Day di luar dari peserta MILO Football Championship. Mereka mendapatkan pelatihan teknik dasar sepak bola seperti dribbling, passing, shooting, turning, dan keeping.

 

 

2 dari 3 halaman

Pengenalan Teknik Dasar

Kurniawan Dwi Yulianto mengungkapkan, dalam Milo Football Clinic Day, pelatihan yang diberikannya kepada para peserta adalah teknik dasar yang standar untuk pengenalan, dengan tujuan agar peserta dapat mencintai dan merasa senang dengan sepak bola.

“Kita juga berikan trial passing, game pasing, game pass, shooting, dribble shooting, controlling, dan juga ada game. Senang melihat besarnya antusias anak-anak Medan. Potensi yang dimiliki peserta di Medan juga sangat baik,” katanya.

Menurut mantan pemain Timnas Indonesia itu, saat ini dunia sepak bola menjadi sorotan dan sangat penting memberikan edukasi dasar sepak bola yang tepat kepada pemain dengan usia 6-12 tahun, agar ke depannya Indonesia memiliki generasi yang siap melanjutkan dan mengisi Timnas Indonesia.

“Itu harapan kita,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Latihan Seru

Muhammad Alzaufar Saragih, siswa kelas 4 SD Riad Madani Medan, yang menjadi peserta MILO Football Clinic Day mengungkapkan, latihan bersama Kurniawan sangat seru, karena dirinya saya bisa bertemu dengan teman-teman dari sekolah lain, dan bisa dilatih langsung oleh pelatih yang berpengalaman.

“Semoga dengan pengalaman yang saya dapatkan hari ini dapat menjadi bekal untuk bisa mengikuti kompetisi MILO Football Championship tahun depan,” ungkap Alzaufar, anak SD berusia 10 tahun.

Selain Coaching Clinic, sebanyak lebih dari 200 ibu mengikuti Kelas Nutrisi bersama Ahli Gizi Mury Kuswari, S. Pd, M. Si yang berbagi informasi mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk aktif berprestasi.

Di Medan, MILO Football Championship Medan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Medan H. Marah Husin Lubis. Sebanyak 16 tim Sekolah Dasar yang lolos kualifikasi di empat wilayah yaitu Medan, Binjai, Lubuk Pakam, dan Asahan mengeluarkan permainan dan strategi terbaik untuk dapat lolos ke babak final regional dan meraih gelar juara.

“Sepak bola memang jadi olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat kota Medan. Saya yakin MILO Football Championship ini menjadi langkah positif bagi lahirnya regenerasi sepak bola dari Sumatera Utara khususnya Kota Medan,” ungkap Marah Husin.

Sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona sejak 2017, 18 pemain terbaik MILO Football Championship dari empat kota penyelenggaraan juga akan mendapatkan pelatihan eksklusif di MILO Football Camp Jakarta bersama pelatih dari FCBEscola Barcelona. Para pemain terbaik ini akan dipilih oleh tim talent scouting yaitu Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Ponaryo Astaman. Nantinya, 9 pemain akan diberangkatkan ke Barcelona.