Sukses

Ditekuk Sriwijaya FC, Persib Tetap Dianggap Main Bagus

Di Gelora Bumi Sriwijaya, Persib kalah 1-3 dari tuan rumah.

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mengalami kekalahan menyakitkan ketika bertandang ke markas Sriwijaya FC. Sempat unggul 1-0 di paruh pertama, keadaan malah berbalik usai jeda turun minum.

Persib kalah 1-3 dari tuan rumah kala bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/4/2018). Satu-satunya gol Pangeran Biru diciptakan oleh Ezechiel N’Douassel di menit ke-27.

Dua gol cepat Sriwijaya FC lewat Esteban Vizcarra (47) dan Marckho Meraudje (48) di awal paruh kedua meruntuhkan mental bertanding Persib. Tidak dapat keluar dari tekanan tuan rumah, Pangeran Biru kembali kebobolan oleh Manuchekhr Dzhalilov di menit ke-66.

Kekalahan tidak membuat Persib dianggap bermain jeblok. Justru, asisten pelatih Fernando Soler menganggap. Supardi dan kawan-kawan telah mendominasi jalannya pertandingan, kendati hanya di babak pertama.

"Kita sudah main bagus di babak pertama, dengan menguasai permainan. Sudah sesuai dengan taktik yang kita buat, sampai empat pemain di depan. Saya pikir kita sudah main bagus tapi kita hilang konsentrasi lagi,‎" kata Soler pada konferensi pers setelah pertandingan dinukil dari laman resmi klub.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Fokus

Soler menyimpulkan bahwa Persib sering kehilangan fokus saat tengah unggul. Itu pula yang membuyarkan kemenangan di depan mata Pangeran Biru saat menjamu PS TIRA pada pekan pertama Liga 1.

Pria asal Argentina ini bahkan tidak mengetahui penyebab hilangnya konsentrasi anak asuhannya setelah Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan. Sebab selang semenit kemudian, Pangeran Biru kedudukan malah berbalik untuk tuan rumah.

"Di pertandingan tadi saya tidak tahu kenapa tapi mungkin sama seperti pertandingan kemarin. Kami kehilangan fokus karena hanya lima menit saja untuk Sriwijaya bisa buat gol," Imbuh Soler.

3 dari 3 halaman

Evaluasi

Bukan hanya soal fokus dan konsentrasi, ada aspek lainnya yang disoroti oleh Soler saat Persib kalah dari Sriwijaya FC. Salah satunya adalah emosi pemain yang kurang dapat dikontrol.

"Mungkin karena mental atau emosi pemain, kita harus kerjakan (perbaiki) nanti. Bukan karena kita tidak bagus, tapi kerja pemain sudah bagus tadi," tutur Soler.