Sukses

Bek AS Roma: Kami Datang Membawa Ambisi Lawan Barcelona

Bek AS Roma mengaku tidak gentar menghadapi Barcelona yang main di depan suporter mereka.

Liputan6.com, Jakarta Bek AS Roma, Federico Fazio tak pernah gentar saat timnya bertandang ke markas Barcelona, Stadion Camp Nou, pada leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (5/4/2018). Fazio pastikan timnya membawa ambisi datang ke markas salah satu klub terbaik di dunia itu.

AS Roma memang harus merapatkan barisan saat main di Camp Nou. Maklum, jajaran pertahanan AS Roma harus siap menerima gempuran para algojo Barcelona yang terkenal tajam.

Fazio, bek muda asal Argentina, tahu dengan tantangan itu. Meski begitu, dia mengaku tidak gentar harus menghadapi barisan penyerang yahud Barcelona.

"Kami tak mau bicarakan soal peluang, saya pikir ini laga besar. Kami datang ke sini dengan rendah hati dan respek tapi juga harapan dan ambisi untuk melakukan hal besar," ujarnya, seperti dikutip Marca.

"Kami tak perlu mengingat-ingat apa soal apa yang sudah kami lakukan. Sebaiknya kami menatap ke depan dan mencari hal yang lebih besar."

2 dari 3 halaman

Terinspirasi Sevilla

Fazio mengaku sudah melihat video pertandingan antara Sevilla melawan Barcelona. Di laga itu, tekanan Sevilla mampu membuat Barcelona kebobolan lebih awal.

Hanya saja, pemain Sevilla lengah. Kelengahan ini, kata Fazio, jadi santapan yang manis bagi pemain Barcelona.

"Sevilla tampil bagus saat menekan Barcelona. Tapi mereka tak bisa rampungkan laga, jika Anda tak bisa jaga konsentrasi dalam dua menit lawan Barcelona, mereka pasti akan samakan skor atau menang," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Tak Ada Diskusi

Fazio sempat jumpa Lionel Messi saat bergabung dengan timnas Argentina. Meski begitu, mereka tak pernah membicarakan soal duel Barcelona vs AS Roma.

"Orang banyak sudah mengenal Messi, dia pemain terbaik di dunia. Anda harus menjaga dia dan juga pemain Barcelona lainnya," kata Fazio.

"Saya bersama dia di timnas tapi kami tidak bicara soal pertandingan. Pertandingan ini bakal menjadi tantangan terbesar," katanya.