Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung terus berbenah menjelang laga lanjutan kompetisi Go-Jek Liga 1 bersama BukaLapak menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (8/4/2018).
Hasil pada dua laga awal yang memaksa Persib berada di posisi ke-15 atau satu tingkat di atas zona degradasi membuat jajaran pelatih harus memutar otak. Persib diharapkan bisa kembali meraih kemenangan.
Advertisement
Baca Juga
Konsentrasi dianggap sebagai titik lemah. Meski sempat unggul terlebih dahulu, namun lawan Persib seperti PS Tira dan Sriwijaya FC mampu menyamakan kedudukan bahkan mengembalikan hasil akhir.
Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez menjamin anak asuhnya mampu bermain apik dalam laga menghadapi Mitra Kukar. Dia menjamin kesalahan yang sama seperti pertandingan sebelumnya tidak akan terjadi.
"Mereka (pemain) sudah mengerti apa yang harus mereka lakukan, mereka bukan mesin, tapi masih manusia. Gol itu terjadi karena ada kesalahan tapi ketika kamu berhadapan man to man dengan lawan, pemain harus punya konsentrasi yang kuat."
"Ketika kami bisa kebobolan dua gol dalam tiga menit itu adalah masalah konsentrasi dan kita harus tingkatkan konsentrasi itu. Tapi pemain sudah mengerti dan yakin di pertandingan berikutnya masalah ini tidak akan terulang," kata dia seusai memimpin latihan Persib di Stadion Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/4/2018).
Tekan Lawan
Selain itu dia menekankan para pemain agar mampu memberikan tekanan terutama saat lawan memegang bola. Jika berjalan, kondisi tersebut sangat menguntungkan Persib dalam pertandingan.
"Hari ini kita bekerja bagaimana ketika bertahan karena ada delapan pemain di sana‎. Tapi saat itu juga kita mencari kesempatan bagaimana bisa melakukan pressing untuk merebut bola dan bagaimana mempertahankannya ketika sudah kuasai bola itu."
"Untuk merebut bola kita harus menekan semua pemain, tidak hanya tertentu pada satu atau dua pemain. Sebenarnya kita sudah lakukan itu di setiap pertandingan, tapi kita harus meningkatkannya lagi," kata Gomez.
Advertisement
 Status Soler
Sementara itu, sekretaris tim Persib Bandung, Yudiana, mengklarifikasi peran Fernando Gaston Soler di tim Maung Bandung. Penjelasan diberikan menyusul ramainya pembahasan masalah tersebut di media sosial.
Bahkan, saat berlangsung sesi latihan Persib di lapangan Sport Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (4/4/2018), beberapa bobotoh membentangkan spanduk bertulikan "Soler Out, There are Still A lot Better".
Status Fernando Soler sebagai asisten pelatih Persib kini mulai dipertanyakan. Belakangan muncul rumor, status Soler yang sebenarnya di Persib adalah penerjemah pelatih kepala Persib asal Argentina, Mario Gomez.
Yudiana mengatakan, posisi Soler di Persib memang sebagai interpreter atau pengalih bahasa. Pasalnya, dalam regulasi GO-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak disebutkan tim peserta tidak diperkenankan mendaftarkan dua asisten pelatih.
Menurut Yudiana, penyertaan jabatan Soler sebagai interpreter dalam daftar susunan pemain sebenarnya sudah sesuai aturan.Terdekat setelah laga melawan PSM mereka kemudian melakoni partai kandang menjamu Johor Darul Ta’zim di pekan kelima AFC Cup di hari Selasa (10/4/2018), serta Borneo FC pada Sabtu (14/4/2018) alias pada pekan keempat Liga 1.