Liputan6.com, Malang - Bek Arema FC, Syaiful Indra Cahya sudah tahu siapa yang harus dimatikan pergerakannya saat timnya melawan Borneo FC pada lanjutan Gojek Liga 1 bersama BukaLapak, Senin (9/4/2018). Dia menilai lini serang Borneo FC paling mematikan, utamanya Lerby Eliandry.
"Kami sudah paham dengan kekuatan mereka. Semua pemain mereka bagus, tapi yang menurut saya paling membahayakan adalah penyerang mereka, Lerby Eliandry," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, kendati menilai tak bakal mudah, Indra menegaskan tetap mengincar kemenangan pada pertandingan ini. Kemenangan pada pertandingan ini, sambung pemain berusia 25 tahun tersebut, bakal menjadi modal berharga bagi Arema.
"Setelah ini, kami kan bakal menghadapi Persib Bandung. Arema pasti dituntut untuk menang pada pertandingan tersebut," tuturnya.
"Kemenangan pada pertandingan lawan Borneo pasti akan menjadi modal berharga bagi kami menghadapi pertandingan tersebut," ia menambahkan.
Â
Haus Kemenangan
Jelang lawatan ini Arema FC tak memiliki modal apik. Pasalnya, pada dua laga sebelumnya, mereka belum sekalipun meraih kemenangan. Usai ditahan imbang Mitra Kukar pada laga perdana, Arema harus menelan kekalahan kala bertandang ke markas Persija Jakarta.
Lebih lanjut, demi meraih kemenangan pada pertandingan ini, Indra menegaskan timnya bakal bermain dengan motivasi lebih. Mereka, sambung Indra, malu karena dua kali gagal mempersembahkan kemenangan bagi tim dan para pendukungnya.
"Ini yang menjadi motivasi bagi masing-masing pemain," katanya.
Sumber: Bola.net
Advertisement