Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) akan menghadapi Manchester City dalam laga lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu malam (7/4/2018). MU berharap bisa mencuri poin sekaligus menghentikan City memulai pesta gelar juara.
Seperti diketahui, skuat asuhan Pep Guardiola hanya membutuhkan tiga poin untuk dinobatkan sebagai juara Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 2014. Dan, kemenangan atas rival sengit mereka dan penantang terdekat akan menjadi pil pahit bagi MU.
Advertisement
Baca Juga
Tidak dapat dipungkiri, penampilan skuat asuhan Jose Mourinho musim ini kalah bersaing dengan City. Namun, seperti dilansir Manchester Evening News, para pemain MU masih merasa marah setelah mereka kehilangan angka di pertarungan derby Old Trafford bulan Desember lalu.
Pada laga tersebut City menang 2-1. Manchester City berhasil membuka keunggulan pada menit ke-43 melalui gol yang dicetak oleh David Silva.
Namun, saat masa injury time babak kedua, tim tuan rumah mampu membalas dengan gol yang diciptakan oleh Marcus Rashford.
Tim tamu kembali unggul saat babak kedua baru berjalan sembilan menit. Nicolas Otamendi sukses mencetak gol kedua sekaligus memastikan kemenangan dalam derbi Manchester tersebut.
Penalti
Pelatih MU Jose Mourinho usai pertandingan menyebut timnya layak mendapat penalti atas pelanggaran Otamendi terhadap Herrera. Tapi, wasit justru memberikan kartu kuning kepada Herrera, yang dinilai pura-pura terjatuh di kotak penalti.
Guardiola ketika itu menyebut bukan penalti karena Otamendi tidak berniat menjatuhkannya.
Advertisement
Ketidakadilan
Rasa ketidakadilan itu, rupanya masih membakar skuad MU. Para pemain Setan Merah merasa seolah-olah mereka pantas setidaknya satu poin.