Liputan6.com, Medan - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra 'Teco' menyesalkan lemahnya konsentrasi pemain pada babak pertama laga melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Jumat (6/4/2018).
Teco menyebut hal tersebut sebagai alasan di balik kekalahan perdana Persija (1-3) pada Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak.
Advertisement
Baca Juga
"Babak pertama kita main bagus dan bisa cetak gol. Kita bisa membuat satu gol tapi dianulir. Kita juga punya peluang untuk cetak gol lebih. Sayangnya di menit-menit akhir babak pertama, para pemain kehilangan konsentrasi, sehingga PSMS bisa cetak dua gol," kata Teco usai pertandingan, Jumat (6/4/2018).
Persija sempat memimpin melalui Rohit Chand pada menit ke-23. Namun, PSMS bisa membalikkan kedudukan lewat bunuh diri Marco Simic ('42) dan Reinaldo Lobo ('44). Macan Kemayoran kemudian kembali kebobolan di babak kedua akibat ulah Suhandi ('54).
Ini adalah kekalahan pertama Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Pada dua laga sebelumnya, Persija bermain imbang aat melawan Bhayangkara FC (0-0) dan mengalahkan Arema FC (3-1).
Ubah Taktik
Teco mencoba mengubah taktik di babak kedua. Namun, kebijakannya tidak berarti banyak.
"Kita sudah ganti taktik di babak kedua. Tidak terlalu banyak. Hari ini kita terima kekalahan dari PSMS. Kita harus kerja keras lagi," ungkap pelatih berusia 43 tahun itu.
Advertisement
Enggan Komentari Wasit
Teco juga enggan mengomentari kepemimpinan wasit. Pelatih berkebangsaan Brasil tersebut lebih fokus mencermati kinerja kedua tim yang sama-sama berusaha menunjukkan permainan terbaik.
"Kita tidak bicara wasit. Kita berbicara dua tim. Kedua tim sama-sama kerja keras dan ingin menang. Hari ini Medan menang lawan kita, dan kita harus terima," Teco menandaskan.