Sukses

Ronaldo: Tubuh Atletis Bukan untuk Menjaga Ketampanan Saya

Berkat tubuh atletisnya, pemain Real Madrid, Cristiano Ronaldo banjir tawaran sebagai sebagai bintang iklan.

Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo mempunyai tubuh yang atletis. Dia memiliki tubuh yang fit berkat rajin berolahraga dan menghabiskan waktunya di gym.

Berkat tubuh atletisnya, pemain berusia 33 tahun itu banjir tawaran sebagai sebagai bintang iklan. Di setiap iklan yang dibintanginya, Ronaldo selalu memamerkan tubuh atletis.

Namun, Ronaldo menegaskan, dirinya membentuh badan yang atletis bukan untuk pemotretan atau menjaga paras tampannya. Dia ingin menjaga tubuh tetap bugar demi kariernya sebagai pemain bola.

"Saya tidak menjaga tubuh dalam posisi terbaik untuk pemotretan atau menjadi ganteng. Ini tugas saya sebagai pemain sepak bola," ujar Ronaldo, seperti diberitakan Don Balon Rosa.

"Tubuh saya harus terus bugar agar selalu siap turun ke lapangan di setiap pertandingan. Saya ingin siap kapan saja, sepanjang musim ini," ucap Ronaldo menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Rahasia Tubuh Atletis Ronaldo

Rata-rata dalam sehari, kekasih Georgina Rodriguez ini mampu melatih diri sendiri sekitar 3 hingga 4 jam. Dan dia juga sangat rutin menjalankan program diet.

Ronaldo tidak hanya dikenal sebagai sosok pria berbadan sehat, tetapi dia juga merupakan atlet yang sangat menghargai jam tidur. Dia senang untuk tidur lebih awal agar Ia dapat bangun pagi dengan keadaan bugar.

Salah satu faktor yang paling penting bagi pemain peraih pertama dalam penghargaan The Best Men FIFA ini adalah frekuensi makan. Seberapa sering makan pada jam siang sangatlah berpengaruh.

3 dari 3 halaman

Periode Makan Ronaldo

Periode makan yang sangat disarankan adalah 2 hingga 4 jam antara snack atau makanan kecil. Dimana hal itu dapat dilakukan 6 kali dalam sehari. Walaupun jumlah asupan makanan sedikit, akan tetapi dengan cara terdistirbusi di siang hari, maka dapat membantu tubuh tetap kuat dalam menjaga metabolisme tubuh.

"Saya tidak hanya berkonsentrasi pada bagian tubuh tertentu, tetapi semuanya. Di atas segalanya, mental adalah yang paling penting dalam hal membentuk tubuh," katanya mengakhiri.