Liputan6.com, Sidoarjo - Bhayangkara FC gagal memaksimalkan laga kandang melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (7/4/2018). Laga pekan ketiga Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak itu berakhir dengan skor 1-1.
Dengan hasil itu, Bhayangkara FC hanya bisa menambah satu poin. Mereka naik ke urutan ketiga klasemen, tapi masih mungkin kembali tergusur. Sedangkan PSIS naik empat ke tingkat ke posisi ke-13 klasemen dengan raihan dua poin.
Advertisement
Baca Juga
Di awal laga, PSIS yang lebih dulu mencoba memberikan ancaman. Mereka berupaya lewat tendangan Bayu Nugroho di menit kedua. Kubu Bhayangkara sendiri baru menciptakan peluang di menit ketujuh. Namun, dorongan yang dilakukan Nikola Komazec membuat bola melaju terlalu lemah hingga mampu diamankan Jandia Eka Putra.
Hingga menit ke-10, pertarungan kedua tim lebih banyak terjadi di lini tengah. Karenanya, peluang yang tercipta pun begitu minim. Baru di menit ke-15, tempo kembali meningkat. Vendry Mofu nyaris mencetak gol andai sundulannya tak melenceng tipis di atas gawang PSIS.
Laga kembali tanpa dihiasi dengan peluang-peluang emas hingga menit ke-32. Kali ini, Bhayangkara mengancam lewat Muhammad Hargianto. Gelandang Timnas Indonesia itu melepaskan tendangan keras yang masih bisa diamankan Jandia.
Di menit ke-42, Bhayangkara FC akhirnya memecahkan kebuntuan. Berawal dari umpan Vendry Mofu, Komazec mampu memaksimalkannya dengan tandukan. Keunggulan 1-0 anak asuh Simon McMenemy itu bertahan hingga jeda babak pertama.
Â
Babak Kedua
Babak kedua dimulai, Bhayangkara langsung berusaha untuk mendapatkan gol kedua. Bahkan, mereka nyaris mencetak gol kedua di menit ke-55. Berawal dari blunder Petar Planic, Komazec punya kans untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor jika tidak digagalkan Jandia.
Sial bagi Bhayangkara, gawang kawalan Awan Setho Rahardjo justru kebobolan di menit ke-58. Berawal dari sepak pojok Bayu Nugroho, Hari Nur Yulianto dengan mudah menceploskan bola lewat sundulan kerasnya.
Gol itu langsung direspon McMenemy memasukkan Sani Rizki Fauzi untuk menggantikan Hargianto di menit ke-61. Semenit berselang, tuan rumah mendapat peluang lewat Mofu. Tapi, tendangan Mofu dari dalam kotak penalti malah tak mengenai sasaran.
Di menit ke-69, Bhayangkara nyaris kebobolan untuk kali kedua. Kerja sama yang baik para pemain PSIS diakhiri dengan tendangan keras Nurhidayat Haji Haris yang masih bisa dibendung Awan Setho.
Untuk menambah daya gedor, McMenemy pun memasukkan Herman Dzumafo untuk menggantikan Mofu di menit ke-75. Memasuki menit ke-82, PSIS mendapatkan petaka. Mereka harus tampil dengan 10 pemain setelah Frendi Saputra diganjar kartu kuning kedua.
Di menit ke-89, tim Mahesa Jenar mendapatkan peluang emas lewat skema serangan balik. Sayang, Nur Yulianto yang sudah berdiri bebas di depan gawang Bhayangkara malah melepaskan tendangan yang melenceng jauh dari sasaran. Pada akhirnya, skor 1-1 bertahan hingga laga berakhir.
Â
Advertisement
Susunan Pemain
Bhayangkara FC: Awan Setho Raharjo, Vladimir Vujovic, Putu Gede, Vendy Mofu (Herman Dzumafo 75), Lee Yoo-Jon, Wahyu Subo Seto, Muhammad Hargianto (Sani Rizki Fauzi 61), Nikola Komazec, Paulo Sergio, Alsan Putra Sanda
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra, Petar Planic, Gilang Ginarsa, Komarudin (Melcior Majefat 53), Haudi Abdillah, Frendi Saputra, Ibrahim Conteh, Hapit Ibrahim, Bruno Silva (Safrudin Tahar 85), Bayu Nugroho, Hari Nur Yulianto (Muhammad Rio Saputra 90+3)