Sukses

Bayern Munchen Juara Bundesliga, Robben dan Ribery Dapat Penghormatan

Ribery dan Robben masing-masing telah 10 serta 9 musim memperkuat Bayern Munchen.

Liputan6.com, Munchen - Bayern Munchen berhasil mengunci gelar Bundesliga Jerman musim 2017/2018 saat kompetisi masih menyisakan lima partai lagi. Kemenangan 4-1 dari Augsburg pada Sabtu (7/4/2018) di pekan ke-29 mengantar tim berjuluk Die Roten ini menggenggam gelar untuk yang keenam kalinya secara berturut-turut.

Munchen unggul jauh 20 poin atas pesaing terdekatnya, Schalke 04. Perolehan 72 angka Die Roten tidak mungkin lagi dikejar oleh rival-rivalnya di tabel klasemen sementara Bundesliga.

Nama mantan pelatih Munchen, Carlo Ancelotti, turut disebut-sebut dalam pesta juara Die Roten. Pelatih Jupp Heynckes tidak sungkan untuk mempersembahkan trofi ini kepada juru taktik asal Italia tersebut.

"Saya ingin mengirim salam saya kepada Carlo Ancelotti di Italia. Gelar ini juga untuknya," kata Heynckes dinukil dari ESPN.

"Dia adalah seorang pria dan, tentu saja, salah satu pelatih top di Eropa. Sebagai pendahulu saya, dia memainkan perannya dalam keberhasilan ini juga. Saya sangat menghormati semua yang telah dia capai baik sebagai pemain dan pelatih. Salam Carlo (Ancelotti) di Italia," ujarnya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Penghormatan untuk Robben dan Ribery

Gelar ini juga bermakna untuk Arjen Robben dan Franck Ribery yang telah sembilan serta sepuluh tahun membela Munchen. Khusus nama terakhir, gelandang asal Prancis itu menyamai rekor Oliver Kahn, Bastian Schweinsteiger, Mehmet Scholl, and Philipp Lahm sebagai pemain yang paling banyak mengoleksi trofi Bundesliga, yaitu delapan gelar.

"Saya ingin memberikan penghormatan khusus kepada Robben dan Ribery, yang telah berada di Bayern selama sembilan dan 10 tahun. Mereka adalah profesional hebat dengan kualitas luar biasa," imbuh Heynckes.

"Itulah caraku menunjukkan rasa hormatku untuk mereka berdua, dan lebih jauh lagi Ribery merayakan ulang tahun yang ke-35 hari ini."

3 dari 3 halaman

Ancelotti Dipecat

Ancelotti merupakan pelatih Munchen di awal musim ini sebelum dipecat pada September 2017. Mantan arsitek AC Milan tersebut diberhentikan selepas Die Roten dibabat habis 0-3 oleh Paris Saint-Germain (PSG) pada babak penyisihan Liga Champions.

Willy Sagnol sempat menjadi caretaker sementar Munchen. Tapi tidak lama kemudian, kursi panas Die Roten ditempati oleh Jupp Heynckes.

Ancelotti membesut Munchen sejak 2016. Setahun di Die Roten, arsitek berusia 58 tahun itu berhasil mempersembahkan gelar Bundesliga di musim pertamanya.