Sukses

Costa Dituding Jadi Biang Kerok Keterpurukan Chelsea

Costa berselisih dengan manajer Chelsea, Antonio Conte.

Liputan6.com, London - Performa Chelsea yang menurun musim ini ternyata disebabkan oleh Diego Costa. Hal ini disampaikan oleh eks bintang The Blues, Ken Monkou.

Costa menjadi bintang Chelsea musim lalu. Sumbangan 20 golnya mampu membuat Chelsea juara Liga Inggris.

Namun konflik dengan manajer Antonio Conte membuat Costa harus terdepak dari tim. Ia kembali ke mantan klubnya, Atletico Madrid musim panas kemarin.

"Di dalam tim Anda butuh sosok yang kuat. Seseorang yang memimpin dan membuat masalah bagi musuh. Itulah guna Costa untuk Chelsea," kata Monkou seperti dilansir Mirror.

"Dia seperti Didier Drogba atau Zlatan Ibrahimovic. Pemain dengan karisma dan aura yang luar biasa di lapangan," ujarnya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Karakter Berbeda

Costa membela Chelsea sejak tahun 2014. Dia mampu menyumbang 59 gol dari 120 laga di semua kompetisi.

Selain itu Costa juga menyumbang dua gelar lainnya. Yakni Liga Inggris musim 2014/15 dan Piala Liga musim 2014/15.

"Chelsea sebenarnya punya pemain berkualitas seperti Eden Hazard, Pedro, dan N'Golo Kante. Tetapi Costa punya kekuatan yang berbeda."

3 dari 3 halaman

Butuh Lampard

Di sisi lain, Monkou berharap Chelsea memperkerjakan para pemain legenda untuk menjadi jembatan antara pemain dan pelatih.

"Sosok seperti Frank Lampard cocok untuk mengatasi masalah itu. Dia tahu Chelsea luar dalam dan tahu apa yang terbaik untuk klub," ujarnya.