Liputan6.com, Barcelona - Bek Barcelona, Gerard Pique, bersikap santai mendengar keengganan Real madrid melakukan penghormatan pada El Clasico, awal Mei mendatang.
"Mengetahui itu, saya akan sulit tidur malam ini," kata Pique sembari tersenyum, dilansir Movistar Partidazo.
Advertisement
Baca Juga
Barcelona bisa menjadi juara La Liga ketika menjamu Real Madrid di Camp Nou. Syaratnya, anak asuh Ernesto Valverde memenangkan lima laga berikut Leganes, Valencia, Celta Vigo, Sevilla, dan Deportivo La Coruna.
Hasil tersebut akan membuat mereka tidak mungkin dikejar para pesaing. Saat ini Barcelona memimpin 12 angka atas pesaing terdekat Atletico Madrid, dengan kompetisi menyisakan delapan pertandingan.
"Kami tampil baik musim ini dan duduk nyaman di puncak klasemen," ungkap Pique usai membantu Barcelona mengalahkan Leganes 3-1.
Pembalasan Real Madrid
Keengganan Real Madrid merupakan pembalasan atas sikap Barcelona beberapa bulan lalu. Real Madrid menghadapi El Azulgrana sehabis pulang dari Uni Emirat Arab dan menjuarai Piala Dunia Antarklub.
Namun, Lionel Messi dan kawan-kawan tidak melakukan guard of honor. "Maka kami tidak akan melakukannya. Ini keputusan saya," tegas Zidane.
Advertisement
Alasan Barcelona
Ketika itu, Barcelona menyatakan tidak melakukan guard of honor karena faktor kompetisi. Mereka tidak berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub. Maka, klub Catalonia itu tidak mengakui status juara Real Madrid.
"Di klub ini, kami biasa guard of honor bagi juara ajang yang juga kami ikuti," kata mantan gelandang Barcelona, Guillermo Amor.