Sukses

Selain Wasit Cantik Asal Medan, 3 Wanita Ini Pilih Jadi Pengadil Sepak Bola

Bagi Deliana, menjadi seorang wasit punya tantangan sendiri, terlebih untuk dirinya yang seorang wanita.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memiliki wasit wanita yang mengantongi lisensi FIFA sejak 2017. Dia adalah Deliana Fatmawati Kaban, wanita kelahiran Medan, 8 Juli 1988.

Bagi Deliana, menjadi seorang wasit punya tantangan sendiri, terlebih untuk dirinya yang seorang wanita. Tak mudah baginya untuk meredam emosi para pemain sepak bola, olahraga yang umumnya digemari oleh para pria.

"Menjadi wasit memang tidak mudah. Seorang wasit harus bisa memutuskan sesuatu hanya dalam hitungan beberapa detik. Inilah yang perlu dipahami banyak insan sepak bola. Sudut pandang wasit tidak seluas penonton di tribun, atau sebanyak yang penonton saksikan di TV," kata Deli.

Menjadi wasit, kata Deli, begitu dia disapa, merupakan pekerjaan yang menjanjikan untuknya. "Sangan menjanjikan, baik dalam kondisi sulit seperti ini, atau di masa yang akan datang nanti."

Wanita lulusan Jurusan Kepelatihan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, UPI Bandung itu juga meminta para pemain bola lebih menghormati wasit.

"Kalaupun seorang wasit melakukan kesalahan, kita tetap harus respek. Ada banyak cara yang baik untuk menyampaikan pandangan ke pada wasit. Tidak perlu emosi, main pukul, tendang, atau lempar sesuatu. Toh setiap pertandingan pasti akan ada evaluasi," tuturnya.

Selain Deliana, ada tiga wanita cantik dari berbagai belahan dunia yang memilih wasit sebagai pekerjaan sebagai karier mereka. Simak di halaman selanjutnya.

 

2 dari 4 halaman

Karolina Bojar

Karolina Bojar merupakan wasit terseksi di dunia. Saat ini, dia masih memimpin laga level wilayah di tanah kelahirannya, Polandia.

Karolina mencuri perhatian publik, setelah Oktober 2017 foto-fotonya sedang memimpin sebuah pertandingan sepak bola di Krakow menjadi viral. Foto tersebut pertama disebar oleh akun Twitter @FotoPyK, seperti diberitakan 101 Great Goals.

Selain menjadi wasit, sosok berusia 21 tahun ini sedang mengincar gelar sarjana hukum di salah satu universitas kampung halamannya, Krakow, Polandia.

 

 

3 dari 4 halaman

Maira Americano Labes

Maira Americano Labes merupakan wanita cantik dan memiliki tubuh seksi. Dia memilih menjadi hakim garis yang bertugas di divisi III Liga Brazil.

Pada 2014, Maira pernah mengusir pelatih Juventus SC, Celso Teixera saat melawan Santa Catarina. Maira mengusir Teixera pada menit ke-61 karena protes kerasnya dari pinggir lapangan.

Keseksian Maira ini membuat Teixera melakukan pelecehan. Kala itu Teixera ingin meninggalkan lapangan sambil menyebut Maira sebagai wanita seksi.

 

4 dari 4 halaman

Elena Tambini

Elena Tambini adalah salah satu contoh model yang beralih profesi menjadi wasit sepak bola. Saat ini, ia menjadi wasit di liga kecil di Italia secara full time. Namanya menjadi semakin dikenal setelah menjadi wasit.

Model berusia 25 tahun tersebut direncanakan untuk promosi sebagai wasit Serie A. Setelah sebelumnya bertugas di beberapa pertandingan kompetisi bawah Italia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:Â