Liputan6.com, Surabaya - Pendukung Persebaya Surabaya sakit hati menyusul kekalahan 1-2 dari Barito Putera di Gelora Bung Tomo, Minggu (8/4/2018). Seusai pertandingan, bonekmania lantang bernyanyi "Maine koyok taek" sampai menggema di seluruh tribun stadion.
Tidak hanya itu, suporter juga melempar botol ke arah manajer Persebaya, Chairul Basalamah.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera turut mengkritik para pemain. Dia menilai anak asuhnya kehilangan fokus.
"Setelah unggul satu gol, Barito mendapat bola mati dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1," ujar Alfredo pada media, saat konferensi pers.
Selain itu, keluarnya Oktavio Dutra akibat cedera membuat Persebaya kelimpungan. Mereka kesulitan meredam serangan tim tamu.
"Pemain kami semakin tak bisa berbuat apa-apa setelah Dutra ditarik keluar. Persebaya tidak punya stabilitas di lini belakang," imbuhnya.
Puas dan Sedih
Di sisi lain, pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, puas dengan kinerja pemainnya. Meski begitu, dia mengaku sedih mengalahkan mantan tim yang pernah ditanganinya.
"Ini berkat kerja keras pemain. Kami berdiskusi dengan para pemain, bagaimana mengatasi Persebaya. Sebenarnya saya sedih. Kalian tahu sendiri, Surabaya dan Persebaya adalah rumah kedua saya," ungkapnya sambil menitikan air mata.
Advertisement
Koleksi 4 Poin
Persebaya unggul terlebih dahulu melalui Abu Rizal Maulana pada menit ke-17. Barito Putera menyamakan kedudukan lewat pada menit ke-26 melalui Douglas Packer. Paulo Sitanggang kemudian memastikan kemenangan tim tamu di menit ke-70.
Dengan hasil ini, Persebaya dan Barito sama-sama memiliki empat angka dari dua pertandingan.