Liputan6.com, Santiago del Estero - Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali terlibat insiden dalam balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, MotoGP Argentina, Senin (9/4/2018) dini hari WIB. Kedua pembalap ini bersenggolan dan menyebabkan Rossi terjatuh.
Insiden Rossi dan Marquez terjadi di lap ke-20 MotoGP Argentina. Dalam tayangan lambat, Marquez mencoba menyalip pembalap Movistar Yamaha tersebut di tikungan 13.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, terjadi senggolan sehingga menyebabkan Rossi terjatuh karea ban depan motornya masuk area rumput. Meski terjatuh, Rossi tetap mampu melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-19.
Dalam komentarnya, Rossi menyalahkan rider Repsol Honda itu atas insiden tersebut. Bahkan pembalap berjulukan The Doctor itu enggan menemui dan memaafkan ulah Marquez.
Selain itu, Rossi berpendapat Marquez menghancurkan olahraga balap MotoGP. Menurut pembalap asal Italia itu, The Baby Alien tidak menghormati rider lain.
Bukan Kesengajaan
Mendengar tudingan itu, Marquez menegaskan bahwa apa yang terjadi di lintasan bukan kesengajaan. Pembalap asal Spanyol ini mengaku selalu berusaha menyalip lawan dengan bersih.
"Dalam karier saya, saya tidak pernah, tidak pernah memikirkan satu pembalap bahwa dia akan terjatuh," kata Marquez, seperti dilansir Speedcafe.
"Saya selalu mencoba menghindari kecelakaan. Tentu saja, terkadang ketika Anda menyalip, itu sangat dekat, terkadang berjalan lebih bersih," ucapnya.
Advertisement
Bantah Rossi
Akibat aksinya, Marquez mendapat penalti 30 detik dinyatakan finis ke-18 di MotoGP Argentina. Insiden ini melahirkan perseteruan baru antara Marquez dan Rossi di lintasan balap.
"Hari ini apa yang terjadi dengan Valentino adalah kesalahan, itu konsekuensi dari kondisi trek, karena ban depan saya terkunci. Tapi, dalam karier saya, saya pikir apa yang dia (Rossi) katakan tentang saya salah," ungkap Marquez.