Liputan6.com, Manchester - Tangannya terkepal ke atas. Dia berlari, berteriak, begitu emosional. Dua golnya ke gawang Manchester City seakan jadi pembuktian kemampuannya. Dia adalah Paul Pogba.
Baca Juga
Advertisement
Ya, Paul Pogba jadi sorotan jelang derby Manchester, akhir pekan lalu. Ia masuk pemberitaan terkait performanya yang di bawah standar, sampai isu keretakan hubungannya dengan Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho.
Paul Pogba makin jadi pembicaraan setelah Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengklaim bahwa klubnya ditawarkan untuk membeli Pogba oleh agen Mino Raiola pada Januari lalu. Ucapan Guardiola ini memicu kontroversi.
Pada akhirnya, semua tak penting. Yang terpenting adalah performa Pogba di lapangan dan pemain asal Prancis itu sukses membungkam keraguan. Ia melesakkan dua gol yang membantu MU menang 3-2 atas City.
Gol pertama Pogba terjadi lewat kerjasama apik dengan Ander Herrera. Herrera mengumpan dengan dada yang dilanjutkan sepakan jarak dekat Pogba ke gawang Ederson Moraes.
Berkisar 1,5 menit lebih, Pogba membuat publik tuan rumah terdiam lewat tandukan sempurna memanfaatkan umpan akurat Alexis Sanchez.
Puas Bungkam Kritik
“Jelas rasanya hebat untuk mencetak dua gol, tetapi aku merasakan yang lebih baik untuk menang melawan City dan tidak membiarkan mereka menang hari ini melawan kami di stadion mereka sendiri,” kata Pogba kepada MUTV.
“Aku merasa sangat senang, tetapi di satu sisi aku kecewa juga karena dengan penampilan seperti yang kami lakukan di babak kedua, jika kami terus seperti itu sepanjang musim, aku pikir kami akan berada di depan City.”
“Ini sepak bola. Hal-hal seperti itu terjadi. Dan kami harus terus seperti ini dan belajar. Aku sangat bahagia hari ini,” Pogba menambahkan.
Menurut Mourinho, Pogba tampil sempurna selama 90 menit. Eks pemain Juventus itu tak henti-hentinya mengejar bola. Dan segala kerja keras Pogba akhirnya terbayarkan di babak kedua.
“Saat istirahat, saya tidak meminta Pogba untuk berkembang karena saya sudah senang dengan apa yang dia lakukan di babak pertama,” kata Mourinho.
“Tapi dia mencetak dua gol yang fantastis dan saya sangat senang,” Mourinho menambahkan.
Mourinho percaya, Pogba tak terpengaruh dengan ucapan Guardiola. "Saya pikir Pogba tak memikirkan itu, karena cara dia bermain hanya mungkin terjadi jika dia fokus pada permainan," ucap The Special One.
Advertisement
Harus Konsisten
Legenda MU, Gary Neville, berharap Pogba bisa konsisten ke depannya. Sebab, jika sang pemain mempertahankan level permainannya, maka Setan Merah takkan bisa dihentikan.
"Saya selalu berkata MU jauh menjadi tim yang lebih baik dengan kehadiran Pogba. Dia membawa arogansi, keyakinan, dan kepercayaan diri," kata Neville, seperti dilansir Sky Sports.
"Tapi, jika Anda seorang pemain yang digaet dengan uang besar, ketika Anda berdansa seperti dia, dan punya gaya rambut seperti dia, maka Anda juga harus bermain bagus. Tak bagus hanya berteriak dan bernyanyi dan tak bermain. Anda harus bermain bagus dan Pogba tak melakukannya dalam dua bulan terakhir."
"Logo MU membawa tanggung jawab besar. Fans tak menginginkan robot. Mereka ingin karakter, maka tunjukkanlah itu di lapangan secara konsisten," Neville mengakhiri.