Jakarta Perpanjangan kontrak Jorge Lorenzo di Ducati masih menjadi rumor hangat. Namun, Lorenzo sejak dini mengisyaratkan tak bisa menerima pemangkasan nilai kontrak yang kemungkinan dilakukan Ducati.Â
Kontrak Lorenzo dan Andrea Dovizioso di Ducati sama-sama bakal habis pada akhir 2018. Ducati dikabarkan masih ingin mempertahankan dua pebalap tersebut.Â
Baca Juga
Erick Thohir Beruntung Pemain Diaspora Yakin pada Proyek untuk Lolos ke Piala Dunia dan Olimpiade
3 Calon Pelatih Asal Belanda yang Bisa Gantikan Pep Guardiola di Manchester City, Siapa Saja Mereka?
Wawancara Reuters kepada Erick Thohir: Timnas Indonesia perlu berada di 9 besar Asia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026
Namun, tim asal Bologna itu dikabarkan berencana memangkas gaji Lorenzo, demi menaikkan gaji Dovizioso. Gap gaji kedua pebalap saat ini memang sangat besar. Lorenzo disebut-sebut mendapat gaji 12 juta dolar AS (Rp 165 miliar) per tahun, sedangkan Dovi hanya 2 juta dolar (Rp 27,5 miliar).Â
Advertisement
"Nilai saya selalu tinggi karena semua orang tahu skill saya. Ini tentang membuat perbedaan dan di grid hanya dua orang yang mampu membuat perbedaan: Marc Marquez dan saya," kata Lorenzo, seperti dilansir Tuttomoriweb, Selasa (10/4/2018).Â
Sebelum membicarakan perpanjangan kontrak, fokus utama Lorenzo saat ini adalah membidik kemenangan pertama bersama Ducati. Dia mengaku akan belajar dari Dovi yang musim lalu mampu enam kali meraih podium utama dan sekali pada MotoGP 2018.
"Jika rekan setim Anda mengalahkanmu, Anda tak ada alasan. Saya sudah menunggangi motor ini selama setahun dan enam bulan.  Tapi, dia masih lebih cepat daripada saya dan saya harus belajar darinya untuk mencapai performa seperti itu," tegas Jorge Lorenzo.Â
Â