Bantai JDT, Strategi Persija Berjalan Mulus

Persija Vs JDT — Gelandang Persija, Rohit Chand (tengah) berebut bola dengan pemain Johor Darul Takzim pada lanjutan penyisihan Grup H Piala Asia 2018 di Stadion GBK, Jakarta, Selasa (10/4). Babak pertama Persija unggul 3-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan fantastis diukir Persija Jakarta pada matchday kelima Grup H Piala AFC 2018. Hebatnya, kemenangan empat gol tanpa balas didapat tim Macan Kemayoran saat melawan Johor Darul Ta'zim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/4/2018).

Tentu saja, mengalahkan JDT adalah sebuah prestasi besar bagi Persija. Itu karena JDT adalah tim yang pernah menikmati satu gelar AFC Cup musim 2015.

Namun, Persija mampu membuat JDT layaknya tim semenjana di hadapan puluhan ribu The Jakmania. Tanpa ampun mereka mempermalukan anak asuh Raul Aizpun 4-0. Adalah Marko Simic yang jadi bintang kemenangan tim besutan Stefano 'Teco' Cugurra itu.

Tak tanggung-tanggung, penyerang asal Kroasia itu mencetak quattrick di menit kedelapan, ke-12, ke-19, dan penalti di menit ke-87. Menurut Teco, kunci kemenangan kali ini adalah tiga gol cepat yang tercipta di babak pertama. Hal itu sesuai dengan strategi yang dipasang Teco sendiri.

"Kami kerja keras di babak pertama. Kami sudah tahu, jika di babak pertama bisa cetak gol cepat, kami bisa menang. Bagus sekali kami bisa cetak tiga gol. Di babak kedua, saya bicara kepada semua pemain karena kami masih butuh satu gol lagi untuk menang head to head," ujar Teco usai laga.

2 dari 3 halaman

Main Keras

Berkat kemenangan itu, peluang Persija untuk lolos ke fase knock out pun semakin besar. Kini, mereka ada di posisi teratas klasemen Grup H dengan koleksi 10 poin. Mereka unggul head to head atas Song Lam Nghe An (SLAN) yang baru menang 2-1 atas Tampines Rovers.

Teco juga mengomentari soal gaya permainan JDT yang menjurus kasar. Pasalnya, untuk menghentikan pergerakan para pemain Persija, pilar JDT tak segan melancarkan tekel keras.

3 dari 3 halaman

Komentar Teco

Buktinya, ada empat kartu kuning yang dirogoh wasit, salah satunya adalah kartu kuning kedua untuk Adam Nor Azlin di menit ke-78.

"Mereka tahu tidak boleh kalah di sini. Pastinya mereka ingin mendapatkan satu poin. Mereka ingin menang head to head di pertandingan terakhir. Itu mengapa mereka main keras, tapi saya lihat wasit bekerja cukup baik, ada satu kartu merah tadi," Teco menegaskan.

Jakmania membentangkan spanduk macan raksasa saat Persija Jakarta taklukkan Johor Darul Ta'zim

Persija Jakarta
Klub
Persija Jakarta berdiri pada 28 November 1928. Persija merupakan klub kebanggaan masyarakat Jakarta.
Lihat Selengkapnya
Persija Jakarta
Persija
Klub
Persija Jakarta berdiri pada 28 November 1928. Persija merupakan klub kebanggaan masyarakat Jakarta.
Lihat Selengkapnya
Persija
Persija vs JDT