Liputan6.com, Jakarta Pembalap muda Indonesia, Ahmad Fadillah Alam membidik 10 besar saat mengikuti seri satu Porche Carrera Cup Asia yang berlangsung di Sirkuit Shanghai, China pada 13-15 April. Ini menjadi pengalaman pertama bagi Fadil tampil di ajang internasional.
Dia bernaung di Presido Jakarta Ban Racing (PJBR). Ini merupakan tim anyar bentukan Fastron Jakarta Ban Racing Team (JBRT). PJBR dikhusukan untuk mengikuti balap internasional, sedangkan JBRT hanya untuk kejuaraan lokal seperti International Sentul Series of Motorsport (ISSOM). Selain Fadil, PJBR juga punya Renaldi Hutasoit yang tampil di ajang balap internasional lain Ferrari Challenge.
Advertisement
Baca Juga
Meski baru pertama kali tampil di ajang balap internasional, Fadil cukup optimis. Itu berdasarkan hasil tes resmi Porsche Carrera Cup Asia yang sudah digelar 23-25 Maret lalu.
"Saya tak menyangka bakal sangat sulit saat mengikuti test day. Semuanya serba baru dan benar-benar beda dengan yang ada di ISSOM. Dari 28 pembalap yang tampil saya berada di posisi ke-13, semoga bisa push lagi di balapan," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).
"Strategi untuk balapan nanti tidak banyak. Namun saya menargetkan bisa finis di posisi top ten (10 besar). Karena ini baru pertama, saya juga akan tetap senang jika hanya bisa finis," ucapnya, menambahkan.
Â
Â
Go International
Jakarta Ban Racing Team (JBRT) memang tak lagi hanya berkiprah di ajang balap lokal. Dengan meluncurkan tim anyar Presido Jakarta Ban Racing dengan pembalap mudanya, Ahmad Fadillah Alam, JBRT juga kini membidik prestasi di ajang balap Internasional.
Fadil bakal ikut pada kejuaraan Porsche Carrera Cup Asia yang akan dimulai pada 13-15 April nanti di Sirkuit Shanghai Internasional. Fadil diharapkan bisa berprestasi di ajang ini.
"Tahun ini kita tidak hanya tampil di International Sentul Series of Motorsport (ISSOM), tapi kami juga ikut di Porsche Carrera Cup Asia," kata salah satu pembalap JBRT, Rudy SL kepada wartawan, Rabu (11/4/2018).
Fadil akan ikut dalam 9 seri di Porsche Carrera Cup Asia. Sedangkan JBRT menjalin kerjasama dengan Fastron untuk ajang ISSOM sehingga mengubah nama menjadi Fastron Jakarta Ban Racing Team.
"Kami berharap Fadil bisa berprestasi. Itu karena Porsche Carrera Cup ini diproyeksikan untuk balapan Internasional. Kami akan ikutsertakan dia selama tiga tahun ke depan dan semoga ada tim besar yang meliriknya," ujar Rudy.
Advertisement
Lebih Berprestasi
Rudy juga mengatakan, JBRT ingin lebih berprestasi di ajang balap lokal maupun internasional. Dia mengatakan hal itu bisa tercapai dengan kekuatan tim dan dukungan sponsor.
"Dengan kekuatan tim balap yang ada, kami berharap bisa mendapatkan prestasi lebih baik. Tahun lalu, kita sudah bisa juara nasional di Euro 2000 dan euro 3000 di ISSOM. Kami juga ingin membidik hasil lebih baik di Super Touring Challenge divisi 1 dan 2," ujarnya.
Dia mengatakan, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi agenda balap nasional seperti ISSOM. Meski ISSOM 2018 akan menggelar balapan malam pada salah satu seri dari total 7 seri yang dilombakan.
"Soal balapan malam, saya pikir yang lain juga tidak ada pengalaman. Mustinya tidak ada yang beda dengan balapan siang. Mungkin persiapan lampu mobil lebih dioptimalkan," ujarnya.