Sukses

Suzuki Siap Memboyong Lorenzo pada 2019

Suzuki dikabarkan siap menggaet Jorge Lorenzo dari Ducati.

Jakarta Suzuki dikabarkan Motorsport, Rabu (11/4/2018), berencana memboyong Jorge Lorenzo untuk menjadi partner Alex Rins pada MotoGP 2019. Pabrikan asal Hamamatsu tersebut dikabarkan sudah habis kesabaran terhadap Andrea Iannone, sehingga akan mencari penggantinya. 

Baca Juga

  • Ducati Klaim Sudah Mulai Negosiasi dengan Dovizioso
  • Klasemen MotoGP: Persaingan Ketat di Papan Atas
  • Insiden MotoGP Argentina Jadi Kontroversi karena Libatkan Marquez dan Rossi

Iannone dianggap gagal memenuhi harapan sebagai pembalap utama Suzuki sejak awal 2017. Dia hanya finis ke-13 di klasemen musim  lalu. Bahkan, pencapaiannya kalah dari Rins. Rins berhasil naik podium pada balapan MotoGP Argentina, Minggu (8/4/2018). 

Jorge Lorenzo jadi target incaran karena dianggap bakal cocok dengan motor Suzuki GSX-RR. Gaya membalap Lorenzo yang halus dinilai pas dengan karakteristik motor Suzuki.  

Suzuki bisa mengambil keuntungan dari ketidakjelasan nasib Lorenzo di Ducati. X-Fuera belum memulai pembahasan kontrak baru dengan tim asal Bologna itu. Padahal kontraknya di Ducati habis pada akhir MotoGP 2018. 

Selain itu, Lorenzo tak kunjung menemukan performa yang bisa memaksimalkan potensi motor Desmosedici, termasuk versi 2018. Dari dua balapan pertama musim ini, Lorenzo baru mengemas dua poin. 

Lorenzo kabarnya juga gerah dengan rencana Ducati memangkas gajinya. Ducati akan memprioritaskan Andrea Dovizioso yang sekarang jadi pembalap utama tim.  Bahkan, saat ini Ducati sudah memulai proses negosiasi dengan Dovizioso. 

Masalahnya, Suzuki kemungkinan juga tak bisa menawarkan gaji tinggi kepada Lorenzo. Saat ini, pembalap asal Spanyol itu digaji Ducati senilai 12 juta dolar AS (Rp 165 miliar) pertahun.  

Manajer Ducati, Davide Tardozzi, mengatakan belum ada komunikasi apapun dengan Jorge Lorenzo.

"Dari sisi Jorge Lorenzo, kami belum mulai berkomunikasi karena dia tak ingin melakukan itu, karena situasinya saat ini adalah lebih fokus pada hasil, sama seperti yang Ducati inginkan," ungkap Tardozzi, seperti dilansir Crash. 

Sumber: Bola.com