Liputan6.com, Yangon - Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro mengaku mendengar suara sumbang terkait kiprah Ilija Spasojevic bersama timnya. Ia mengatakan banyak pihak yang membandingkan keran gol Serdadu Tridatu semasa masih bersama Aylvano Comvalius dan Spaso saat ini.
"Kalau melihat orang mengomentari Spaso mungkin dulu Bali United memiliki seorang striker tajam gitu lho. Dia dapat gol, dia cetak puluhan gol. Orang masih berpikiran ke sana," kata Widodo di Yangon, Rabu (11/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Widodo, pada klub-klub sebelumnya, Spaso merupakan pemain yang cukup tajam. Bahkan, Widodo menyebut pemain naturalisasi itu pernah juga mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak.
"Tapi, selama ini belum saatnya. Saya sering bicara nanti pada saatnya dia akan cetak gol. Lambat laun dia akan mencetak gol dan itu terbukti hari ini dia mencetak gol meski tidak mmebuahkan kemenangan untuk kita," ucap Widodo mengomentari kiprah Spaso saat kontra Yangon United.
Widodo meminta kepada semua agar terus mendukung Bali United. Ia juga terus meminta kepada Spaso agar terus beradaptaai dengan tim.
Striker Lokal
Widodo juga memuji Nyoman Sukarja, penyerang lokal yang jarang mendapat menit bermain. Ia melihat pemain bernomor punggung 17 itu tampil baik dan menyumbang gol meski sering duduk di bangku cadangan.
"Dalam latihan dia tetap fight, makanya saya turunkan dia. Saya salut sama Sukarja, meski jarang dimainkan, main sebentar dia bisa cetak gol. Tentu saya turunkan pemain yang seperti ini (bekerja keras)," ujarnya.
Ia berjanji, jika performa Sukarja terus stabil, bukan hal mustahil ia akan mendapat menit bermain senagai starter. "Pemain yang seperti ini yang mungkin bisa diberikan kesempatan terus (bermain)," pungkas. (Dewi Divianta)
Advertisement
Kalah
Bali United gagal membawa poin usai menghadapi Yangon United pada matchday kelima Grup G AFC Cup 2018 di Thuwunna YTC Stadium, Rabu (11/4/2018). Dalam laga itu, Bali United sempat unggul 2-0 lebih dulu.
Kedua gol Bali United dicetak Ilija Spasojevic dan Nyoman Sukarja. Yangon kemudian membalas dengan tiga gol melalui Maung Maung Lwin dan Emmanuel Ikhechukwu (2 go).Â