Liputan6.com, Aalst - Legenda balap motor, Giacomo Agostini menyatakan insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi seharusnya tidak perlu dibesar-besarkan. Pasalnya, peristiwa ini sudah terjadi dan tidak ada yang bisa mengulang kejadian di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
"Hal ini telah terjadi. Seharusnya insiden ini tidak dibuat drama atau sesuatu yang lebih besar," kata Agostini seperti dikutip dari GPOne, Kamis (12/4/2018).
Advertisement
Baca Juga
Agostini mengomentari pernyataan beberapa pengamat MotoGP yang mendesak Race Direction dan FIM untuk diskualifikasi Marquez di satu balapan, terkait gaya ugal-ugalan The Baby Alien yang merugikan pembalap lain.
Mantan juara dunia 15 kali menuturkan bahwa itu tidak perlu dilakukan. Itu karena pembalap Repsol Honda itu sudah mendapatkan hukuman selama menjalani balapan seri kedua MotoGP, akhir pekan kemarin.
Ditambahkan, jika setiap balapan pembalap terkena sanksi (diskualifikasi), kemungkinan tidak ada yang ingin menjadi pembalap. Maka itu, Marquez tak perlu didiskualifikasi.
Â
Â
Tak ada Balapan
Marquez memang mendapatkan sanksi berlapis di MotoGP Argentina. Dia sempat terkena ride through penalty atau start dari pitstop dan juga sanksi 30 detik karena menjatuhkan Valentino Rossi.
"Marc tidak seharusnya didiskualifikasi, dia sudah dihukum dalam lomba. Jika kami mendiskualifikasi pembalap setiap saat, kami tidak akan berlomba lagi," ungkap Agostini.
"Ini berlaku untuk semua orang. Saya berpikir tentang Iannone yang menjatuhkan Dovi dua tahun lalu, dia seharusnya didiskualifikasi. Tetapi jika cara ini diterapkan, kami tidak akan memiliki balapan," ujar Agostini.
Advertisement
Keduanya Bersalah
Sementara itu, FIM dan Dorna berencana untuk berbicara kepada Rossi dan Marquez. Apalagi, Rossi juga sempat mendesak Dorna dan FIM agar bertindak untuk memberikan teguran kepada The Baby Alien.
"Untuk alasan ini, baik dari FIM dan Dorna, kami akan berbicara kepada mereka. Mereka harus memahami bahwa mereka harus bekerja sama untuk menjaga hal-hal agar tetap normal," jelas Ippolito.
"Kita semua tahu bakat yang dimiliki Marquez. Namun, seperti yang terjadi pada banyak pembalap, mereka mengalami transisi. Marc melakukan beberapa kesalahan. Lalu, Valentino Rossi membuat beberapa pernyataan yang sangat tajam. Saya tak tahu apakah ia benar-benar berpikir soal apa yang ia katakan," Ippolito menegaskan.
(David Permana)