Sukses

Dikartu Merah, Zidane: Ini Bukan Laga Terakhir Buffon

Zidane meyakini kekalahan Juventus lawan Real Madrid tak membuat Buffon segera pensiun.

Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane sangat menyesalkan dikartumerahnya Gianluigi Buffon saat Juventus menang 3-1 atas Real Madrid pada leg kedua perempat final Liga Champions. Meski menang, Juventus gagal ke semifinal Liga Champions karena kalah agregat 3-4 dari Madrid.

Buffon mendapatkan kartu merah usai memprotes penalti yang diberikan wasit untuk Real Madrid. Kiper legendaris Juventus ini menilai tak terjadi pelanggaran terhadap Lucas Vazquez di pertandingan itu.

Lebih menyakitkan karena penalti diberikan di injury time atau menit 92,30 detik. Tak aneh jika Buffon sangat marah kepada wasit.

Zidane berharap kartu merah tak membuat Buffon memutuskan untuk pensiun. Apalagi, ini menjadi kartu merah pertama Buffon di sepanjang kariernya.

"Saya pikir Buffon tak pantas mengakhiri karier di Liga Champions seperti ini. Tapi itu tak bisa diulang lagi," ujarnya seperti dikutip soccerway.

"Dia pemain yang luar biasa dan ini mungkin bukan penampilan terakhirnya. Apa yang terjadi di pertandingan tak akan menghapus apa yang sudah dilakukannya selama ini," ucap Zidane, menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Beruntung

Real Madrid sendiri beruntung karena bisa selamat dari kemungkinan tersingkir di Liga Champions. Bagaimana tidak, Juventus secara mengejutkan sukses membalikkan keadaan sebelum terjadinya penalti kontroversial.

Penalti diberikan karena bek Juventus, Mehdi Benatia dianggap melanggar Lucas Vazquez. Zidane sendiri mengaku tidak melihat langsung.

"Itu penalti, mereka bilang itu penalti. Saya tak melihatnya. Wasit memberikan hadiah itu dan kami tak bisa mengubah itu. Tapi saya pikir itu penalti," ujarnya.

"Ronaldo terbiasa dengan situasi ini. Dia tak merasakan tekanan. Dia cetak penalti dan menang."

3 dari 3 halaman

Pantas ke Semifinal

Di luar kontroversi yang terjadi, Zidane mengatakan Madrid pantas lolos ke semifinal. Meski dia sedikit kecewa dengan menurunnya penampilan Madrid di leg kedua.

"Kami tak pernah menyangka bakal kebobolan di menit-menit awal. Saat itu terjadi, lawan tambah percaya diri. Mereka mulai mendapatkan ritme dan kami kesulitan kontrol permainan," ujar Zidane.

"Saya tak pernah khawatir bakal tersingkir karena saya orang yang berpikir positif. Saya sudah bilang kami bakal dapatkan kesulitan," katanya.