Sukses

MotoGP: Menakar Kans Jorge Lorenzo Pindah ke Suzuki

Jorge Lorenzo kesulitan bersama Ducati sejak bergabung dari MotoGP musim lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia lagi bila beradaptasi dengan Desmosedici merupakan tugas berat bagi Jorge Lorenzo sejak awal MotoGP 2017. Hingga kini, ia juga belum mampu meraih hasil signifikan dengan cukup konsisten.

Gosip baru pun mulai menyeruak di sela MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo akhir pekan lalu. Motorsport.com pun melaporkan bahwa Lorenzo tengah menjalani negosiasi dengan Suzuki Ecstar, mengingat kontraknya dengan Ducati Corse akan habis akhir tahun nanti.

Uniknya, hal ini juga bertepatan dengan sulitnya Andrea Iannone tampil baik di atas Suzuki GSX-RR. Tahun lalu, Lorenzo yang merupakan lima kali juara dunia, mengalami paceklik kemenangan dan hanya meraih tiga podium. 

Prestasi ini jelas sangat berkebalikan dengan Andrea Dovizioso, yang meraih enam kemenangan dan merebut peringkat runner-up. Dalam dua seri pertama 2018, Por Fuera juga baru meraup satu poin usai finis ke-15 di Argentina.

Sulitnya Lorenzo beradaptasi ini diduga oleh gaya balapnya yang terlalu lekat dengan motor Yamaha YZR-M1, yang ia tunggangi selama sembilan musim sejak 2008. Selain itu, ia juga tak punya pengalaman mengendarai motor pabrikan lain selama berkarier di MotoGP, hingga menyulitkannya untuk melakukan perbandingan.

Pindah ke Suzuki sejatinya cukup masuk akal bagi Lorenzo, mengingat GSX-RR dinilai memiliki karakter yang cukup mirip dengan YZR-M1. Meski begitu, tampaknya rider Spanyol ini juga harus mendapatkan penurunan gaji, mengingat Suzuki tak punya sumber dana yang cukup besar untuk memberinya gaji tinggi seperti di Ducati, di mana ia dibayar 12,5 juta euro per musim.

Apakah Lorenzo benar-benar bakal pindah ke Suzuki? Perlu diketahui bahwa Manajer Tim Ducati Corse, Davide Tardozzi telah menyatakan kepada MotoGP.com bahwa Lorenzo lah yang meminta proses negosiasi kontrak baru untuk ditunda sementara.

Sumber: Bola.net