Sukses

Damaikan Rossi-Marquez, Presiden FIM Rela ke Austin

Rossi dan Marquez kembali berkonflik di MotoGP.

Liputan6.com, Austin - Presiden Federasi Motor Internasional (FIM), Vito Ippolito berencana melakukan perjalanan ke Austin. Ia ingin MotoGP kembali berjalan normal setelah Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali berkonflik.

Perseteruan Marquez dan Rossi kembali memanas lantaran drama senggolan yang terjadi selama balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin (9/4/2018) WIB. Polemik muncul karena terjadi pro dan kontra terkait hal ini.

Ippolito tak menyangka jika situasi ini kian memanas dan dia tidak ingin konflik yang pernah terjadi pada 2015 kembali terulang. Sejumlah langkah perlu dilakukan untuk menghentikan suasana panas ini.

"Saya sudah membaca koran dan saya marah. Saya tidak ingin apa yang terjadi pada akhir 2015 terulang kembali. Insiden yang terjadi di olahraga kami yang melibatkan dua juara seperti Rossi dan Marquez tidak bagus sama sekali," katanya seperti dikutip dari GPOne.

Ippolito mengaku setuju dengan pendapat yang diutarakan Giacomo Agostini. Legenda balap motor asal Italia itu berpendapat jika Marquez tidak benar-benar sengaja mengincar kaki Rossi saat melakukan manuver di lap 19.

 

 

2 dari 3 halaman

Tegur 2 Pembalap

Meski demikian Ippolito juga akan menegur Marquez dengan keras. Pasalnya, pembalap tim Repsol Honda itu terlalu sering melakukan penampilan yang agresif.

Tidak hanya Marquez yang bakal kena semprot dari Ippolito. Pria kacamata itu juga berniat untuk menegur The Doctor atas tuduhan yang tidak mendasar kepada The Baby Alien.

3 dari 3 halaman

Teguran Keras

"Agostini benar, Marquez tidak mengincar kaki pengendara. Itu juga benar bahwa Marquez naik dengan cara agresif dan itu terlalu sering dilakukannya."

"Karena itu, Marquez harus mendapat teguran. Di sisi lain, Rossi bertindak terlalu jauh dalam apa yang dia katakan, dia memiliki banyak pengikut dan kata-katanya negatif untuk olahraga kami," ujar Ippolito.

(David Permana)