Sukses

Persib Bandung Waspadai Bola Mati Arema FC

Arema akan menjamu Persib, Minggu (15/4/2018) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Liputan6.com, Malang - Arema FC memang belum menemukan penampilan terbaiknya di kompetisi Go-Jek Liga 1 2018 bersama BukaLapak musim ini. Tapi, fakta itu bukan berarti membuat Persib Bandung memandang remeh sang lawan.

Dendi Santoso dan kawan-kawan saat ini berada di zona degradasi. Arema baru mengumpulkan satu poin dari tiga pertandingan yang telah dilakoni di Liga 1 2018.

Laga menghadapi Persib Bandung pada pekan keempat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) akan menjadi target kebangkitan tim berjulukan Singo Edan.

Bahkan demi mengamankan tiga angka para pemain Arema FC melakukan pemusatan latihan selama beberapa hari. Hal itu agar kebersamaan tim semakin terbangun.

Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, mengakui misi mencuri poin dari kandang Arema akan berjalan dengan berat. Persib mengantisipasi motivasi berlipat tuan rumah.

Situasi bola mati dianggap akan membuat anak asuhnya kesulitan jika didapat Arema FC disekitar wilayah pertahanan Persib yang dikomandoi Bojan Malisic.

2 dari 3 halaman

Akurasi Balsa

Tim asuhan Joko Susilo dikenal memiliki kemampuan memanfaatkan situasi bola mati dengan baik. Salah satu algojo terbaik Arema, Balsa Bozovic punya akurasi tendangan yang bagus.

Sebagai bukti hasil uji coba beberapa waktu lalu, Arema sanggup mencuri gol dari Persib saat duel uji coba melalui skema tendangan bebas. Oleh karena itu, Mario Gomez meminta pemainnya bermain bersih di sekitar kotak penalti.

"Yang penting jangan membuat pelanggaran dekat area (penalti), karena mereka punya penendang yang bagus," jelas Mario Gomez.

 

3 dari 3 halaman

Minimalisasi Pelanggaran

"Kami ingat mereka saat memainkan satu pertandingan bisa membuat dua-tiga peluang dari tendangan bebas atau corner kick untuk mencetak gol jadi jangan membuat pelanggaran karena mereka juga punya banyak pemain yang tinggi," kata Gomez.

Namun, dalam dunia sepakbola segala kemungkinan dapat terjadi termasuk kesempatan Persib meraih kemenangan tetap terbuka. Kuncinya, para pemain mampu memeragakan taktik yang diinginkan dan membuat permainan lawan tidak berkembang serta sedikit keberuntungan.

"Semua bisa menang atau kalah, saya rasa semua tim rata, mungkin kami juga bisa menang atau kalah," ujar pelatih berpaspor Argentina itu.