Liputan6.com, Madrid - Lucas Vazquez memang bukan pencetak gol saat Real Madrid kalah 1-3 dari Juventus di leg kedua perempat final Liga Champions. Namun berkat aksinya yang diklaim dilanggar bek Juventus, Mehdi Benatia, Real Madrid cetak gol lewat titik penalti.
Cristiano Ronaldo menjadi pencetak gol kemenangan, tapi itu semua tak akan terjadi jika tak ada aksi Vazquez di kotak penalti Juventus. Satu penalti ini cukup mengantarkan Real Madrid menuju semifinal Liga Champions untuk kedelapan kali beruntun.
Advertisement
Baca Juga
Tak banyak yang tahu, harga Vazquez saat direkrut Real Madrid sangat murah. Pada 2 Juli 2015, Madrid membeli Vazquez dari Espanyol dengan nilai transfer hanya satu juta euro atau Rp 17 Miliar saja.
Dengan harga seperti ini,seperti dilansir Marca, Vazquez tidak saja menjadi pahlawan saat Real Madrid melawan Juventus. Dia juga sudah menjadi pemain yang penting di beberapa laga Liga Champions lainnya.
Keberadaan Vazquez juga membuat Zinedine Zidane tenang dengan kedalaman skuatnya di lini tengah. Dia bisa melakukan banyak variasi dengan hadirnya Vazquez dan juga Asensio.
Â
Â
Kunci Lawan PSG
Saat melawan Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama 16 besar Liga Champions, Vazquez cukup tampil 10 menit saja untuk mengubah skor akhir. Awalnya, PSG sukses tahan Madrid 1-1 untuk beberapa waktu.
Namun saat Vazquez masuk ke lapangan, bersama Marco Asensio, dia mengubah ritme pertandingan. Penampilan ciamik ini berlanjut saat Madrid tandang ke Paris.
Dia juga memberi assist untuk gol Cristiano Ronaldo. Itu setelah dia tampil apik bersama Marco Asensio.
Advertisement
Apik di Final
Pada laga final Liga Champions 2015/16 melawan Atletico Madrid, Vazquez juga tampil menawan. Meski belum berpengalaman, dia berani menjadi penendang penalti pertama.
Dia juga yang pertama mencetak gol. Saat itu, Madrid keluar sebagai juara setelah gol penalti terakhir yang dicetak Ronaldo.
Setahun kemudian, Vazquez tidak tampil di final lawan Juventus di Cardiff, Wales. Namun dia memberi dukungan dari tribun penonton. Setelah dua trofi Liga Chapions, Vazquez membidik trofi Piala Dunia pada Juni dan Juli nanti.