Sukses

Mengenal 3 Calon Top Scorer Liga Italia 2017/2018

Liga Italia 2017/2018 menyisakan delapan pekan.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa edisi terakhir, produktivitas gol di Liga Italia terus meningkat. Musim 2017/2018, tingkat persaingan antara para calon top scorer juga begitu impresif. Kini, ada tiga pemain yang tengah bersaing.

Seperti diketahui, rekor gol terbanyak dalam semusim Liga Italia dipegang Gonzalo Higuain dan Gino Rossetti. Higuain membukukan 36 gol bersama Napoli di musim 2015/2016. Sedangkan Rossetti mengukir jumlah serupa kala memperkuat Torino pada 1928/1929.

Musim ini, ada satu pemain yang berpotensi melewati atau menyamai rekor gol Liga Italia. Ia adalah penyerang Lazio, Ciro Immobile. Namun, ia juga tak lantas jadi kandidat utama peraih gelar top scorer Liga Italia.

Immobile juga mendapat ancaman dari dua penyerang lain yang tengah produktif saat ini. Berikut adalah tiga calon peraih top scorer musim ini:

 

2 dari 4 halaman

1. Ciro Immobile (27 gol)

Yang menarik Immobile, ia mampu tampil produktif meski tak membela tim yang tengah bersaing dalam persaingan scudetto. Meski hanya memperkuat Lazio, pemain berusia 48 tahun itu tetap mampu menunjukkan ketajamannya.

Sukses Biancoceleste bertahan di urutan ketiga klasemen hingga pekan ke-31 tak lepas dari kontribusinya. Saat ini ia sudah mengumpulkan 27 gol. Ini adalah jumlah terbanyak yang pernah ia torehkan dalam semusim liga kasta tertinggi.

Bagi Immobile, ini adalah musim kedua bersama Lazio setelah dibeli dari Sevilla pada musim panas 2016. Ia sempat melewati periode buruk usai meninggalkan Torino pada musim panas 2014. Ketajamannya baru kembali terasah sejak ia berseragam Lazio.

Selama memperkuat Lazio, sudah 65 gol dan 17 assist yang ditorehkannya dari 83 pertandingan. Ia pun berpeluang menyabet gelar top scorer sekaligus mencoba untuk mendapatkan tempat bersama Timnas Italia di Piala Dunia 2018.

 

3 dari 4 halaman

2. Mauro Icardi (24 gol)

Meski baru berusia 25 tahun, Icardi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Inter Milan. Belum genap lima musim berseragam Nerazzurri, ia sudah mendapat kepercayaan untuk menjadi kapten Inter.

Sebagai seorang penyerang, ia pun sudah memenuhi ekspektasi Inter Milan. Dari 175 pertandingan, sudah 102 gol dan 23 assist yang diciptakan Icardi, 24 gol di antaranya tercipta di Liga Italia musim ini.

Sayang, kontribusi Icardi justru terlihat tak berarti. Itu karena ia belum sekalipun menikmati gelar bersama Inter. Fakta lain adalah Icardi juga belum sekalipun menikmati petualangan di Liga Champions.

Hal itu yang menjadi alasan utama pemain asal Argentina tersebut ingin meninggalkan Giuseppe Meazza. Klub yang disebut-sebut bakal jadi pelabuhannya adalah Manchester United dan Real Madrid.

 

4 dari 4 halaman

3. Paulo Dybala (21 gol)

Dybala menjadi bagian dari skuat Juventus setelah direkrut dari Palermo pada musim panas 2015 dengan biaya 32 juta euro. Bianconeri tergiur dengan kemampuan Dybala yang menyumbang 21 gol dan 16 assist dari 93 penampilan bersama Palermo.

Tanpa butuh waktu lama bagi Dybala untuk mendapat kepercayaan dari pelatih Massimiliano Allegri. Ia langsung merebut peran sebagai pemain inti sejak musim 2015/2016. Kehadirannya membuat lini depan Juventus begitu menakutkan.

Hingga kini, sudah 67 gol dan 24 assist yang diciptakan Dybala dari 132 pertandingan. Penyerang 24 tahun itu pun ikut membantu Juventus memenangkan dua gelar Serie A, dua Coppa Italia, satu Piala Super Italia, dan menjadi runner-up Liga Champions 2016/2017.

Jadi, jangan heran jika pemain asal Argentina itu tengah memiliki banyak peminat. Klub-klub besar yang siap merekrutnya pada musim panas nanti adalah MU, Liverpool, Real Madrid, dan Barcelona.