Liputan6.com, Liverpool - Impian Liverpool dan AS Roma terwujud. Keduanya akan saling berhadapan di semifinal Liga Champions. Keduanya terhindar dari dua raksasa Eropa, Real Madrid dan Bayern Munchen.
Bagi Liverpool dan Roma, keduanya memang lebih memilih saling berhadapan. Sebab, peluang mereka lolos ke final lebih besar ketimbang harus berhadapan dengan Madrid atau Munchen yang notabene lebih kuat.
Meski demikian, hal ini ditepis Manajer Jurgen Klopp. Menurut pria asal Jerman itu, Roma adalah tim yang cukup berbahaya.
Advertisement
Baca Juga
Buktinya, Giallorossi berhasil mengalahkan Chelsea dan Barcelona dengan skor 3-0. Selain itu, Edin Dzeko dan kawan-kawan juga belum pernah kebobolan di Liga Champions pada laga kandang musim ini.
"Bukannya saya berpikir 'Terima kasih Tuhan bukan Munchen, bukan Madrid, yippee Roma' atau sebaliknya," kata Klopp di situs resmi klub.
"Ini hanya hasil undian dan saya tahu ini sangat menarik, tapi berita paling penting adalah kami masih dalam kompetisi. Lawan mana pun yang kami dapatkan, saya akan mengatakan ada peluang karena ini adalah sepak bola."
"Jika ada yang berpikir ini adalah undian yang paling mudah, maka saya tidak bisa membantu orang ini. Mereka jelas tidak melihat kedua pertandingan Roma melawan Barcelona. Pada leg pertama, Barcelona 4-1, itu karena kegeniusan Lionel Messi. Leg kedua Roma luar biasa. Mereka mungkin bisa menang dengan empat atau lima gol. Saya benar-benar terkesan," Klopp menambahkan.
Head to Head
Dari total lima pertemuan lawan Roma, Liverpool keluar sebagai pemenang sebanyak tiga kali. Sedangkan Roma hanya mampu menang satu kali, dan sisanya berakhir imbang.
Liverpool vs Roma juga adalah ulangan final Piala Champions 1984. Ketika itu, Liverpool menang adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Pada laga nanti, Liverpool akan lebih dahulu menjadi tuan rumah dengan menjamu Roma di Anfield, 24 April mendatang. Setelah itu, I Lupi bakal menerima kedatangan Liverpool di Olimpico, 2 Mei 2018.
Advertisement
Laga Spesial Salah
Pertandingan ini juga akan menjadi momen emosional bagi winger The Reds, Mohamed Salah. Maklum, Salah merupakan pemain Roma dari 2015 hingga 2017.
Salah sempat memiliki karier yang cemerlang bersama Giallorossi. Ia tampil 83 kali dan menyumbangkan 34 gol dan 24 assist di semua ajang. Namun, Salah tak berhasil memberikan gelar juara bagi tim ibu kota Italia itu.
Pada akhirnya, Salah harus angkat kaki setelah Liverpool memboyongnya dengan mahar 42 juta euro. Salah langsung tampil ciamik pada musim perdana dia berseragam The Reds.
Ia mencetak 39 gol dan 13 assist dalam 44 laga di semua kompetisi. Salah juga menjadi kandidat terkuat peraih gelar top scorer Liga Inggris. Pemain asal Mesir itu kini telah mencetak 29 gol, unggul empat gol di atas Harry Kane (Tottenham Hotspur).
Jelang pertemuan kedua tim, ada kejadian menarik yang terjadi di Twitter. Akun ofisial AS Roma berbahasa Inggris, @ASRomaEN, memberikan salam kepada Salah.
“Kita akan menjadi musuh dalam 180 menit, namun apapun yang terjadi kami akan tetap menjadi teman seumur hidup. Tak sabar bertemu dengan Anda lagi, @22mosalah!” tulis akun tersebut.
We’ll be opponents for 180 minutes, but whatever happens we’ll remain friends for life. Looking forward to seeing you again, @22mosalah! 👋#ASRoma #UCL #RomaLiverpool pic.twitter.com/eo0Rm4VWW9
— AS Roma English (@ASRomaEN) April 13, 2018
Jadwal Semifinal Liga Champions
24 April
Liverpool vs AS Roma
25 April
Bayern Munchen vs Real Madrid
1 Mei
Real Madrid vs Bayern Munchen
2 Mei
AS Roma vs Liverpool
Advertisement