Sukses

Penyebab Sriwijaya FC Gagal Menang Lawan Persipura

Sriwijaya FC bermain imbang 2-2 melawan Persipura.

Liputan6.com, Palembang - Hasil kurang maksimal harus diterima Sriwijaya FC saat menjamu Persipura Jayapura, Sabtu (14/4/2018) dalam lanjutan Gojek Liga 1 Bersama Bukalapak. Target tiga poin gagal diraih lantaran ditahan imbang 2-2 oleh Tim Mutiara Hitam di Stadion Gelora Sriwijaya.

Padahal tuan rumah yang tampil dengan permainan menyerang mampu unggul 2 gol melalui Manuchekhr Dzalilov pada menit ke-11 memanfaatkan set pieces Syahrian Abimanyu. Kemudian, Beto Goncalves berhasil menjebol gawang mantan klubnya pada menit ke-36.

Namun keunggulan itu harus sirna ketika memasuki babak kedua. Persipura berhasil comeback melalui dua gol Marcel Sacramento Silva pada menit ke-63 dan 68. Dengan hasil ini membuat posisi Laskar Wong Kito stagnan di papan tengah klasemen.

"Kami sudah bermain bagus setelah unggul dua gol di babak pertama. Namun harus kami akui talenta muda yang dimiliki Persipura Jayapura juga bermain tak kenal lelah sepanjang pertandingan," kata asisten pelatih Sriwijaya FC Rasiman.

"Mereka berhasil comeback melalui serangan balik yang baik. Perbedaannya, jika kami counter attack melalui bola tapi mereka dengan dribble pemain. Pemain mereka punya kecepatan yang bagus," katanya menambahkan.

 

 

2 dari 3 halaman

Absen Bek Berpengaruh

Rasiman mengakui absennya Mohamodou N'Diaye memiliki dampak negatif terhadap barisan belakang Sriwijaya FC. Namun dirinya enggan menyalahkan anak asuhnya yang sudah bermain maksimal.

"Memang bisa dikatakan berdampak jika kami melihat pertandingan sebelumnya lawan Madura United setelah N'Diaye kartu merah baru lawan bisa cetak gol. Tapi absennya sudah kami pertimbangkan di pertandingan ini. Yang jelas kami akan evaluasi lagi dengan hasil imbang yang kita dapat," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Komentar Persipura

Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura Peter Butler sangat apresiasi keberhasilan anak asuhnya menahan Sriwijaya. Menurutnya skuat besutannya tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi meski tertinggal dengan defisit dua gol.

"Pemain muda kami yang menjadi tumpuan pada pertandingan hari ini bermain sangat baik. Mereka punya kecepatan dan skill untuk bantu cetak gol. Padahal kami hanya memakai dua pemain asing," ujar Butler.

[Indra Pratesta]